Aku dan Skoliosis yang ternyata berlangsung secara berbedabeda. Fase-fase Griefing dalam teori Kubler-Ross tidak perlu dilalui secara linier dari fase denial ke fase acceptance. Karena berbagai faktor yang mendukung proses penerimaan diri partisipan, maka ada fase tertentu yang tidak perlu dilalui oleh penyintas. Selain itu, data menujukkan bahwa seseorang dapat berada dalam tahapan tertentu dan belajar untuk mnyesuaikan diri dengan situasinya tetapi terpuruk dan dengan keberanian luar biasa mampu membalikkan suasana hati dan hidupnya untuk move-on. Walau memakan waktu yang cukup lama dan dinamika hidup yang berliku-liku, kebanyakan partisipan dengan Skoliosis dapat menerima dirinya.