Atur jumlah dan catatan
Stok Total: 100
Subtotal
Rp50.000
Buku Parenting Leadership, Mengembangkan Kepemimpinan Dalam Gereja Seb
Rp50.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Kristen & Katolik
Penulis: Jekoi Silitonga
ISBN: 978-979-29-5762-4
Ukuran⁄Halaman: 14x21 cm² ⁄ x+150
Edisi⁄Cetakan: I, 1st Published
Tahun: 2017
Gereja adalah keluarga rohani, lebih dari sekadar sebuah organisasi. Alkitab menyatakan bahwa para pemimpin gereja harus memiliki fungsi sebagai orangtua rohani bagi jemaat. Jemaat adalah anak-anak rohani bagi para pemimpin, bukan bawahan atau anak buah yang diperintah-perintah (1 Ptr. 5:3). Pemimpin-pemimpin gereja tidak cukup hanya menjadi konseptor, manajer, dan tidak boleh menjadi penguasa. Para pemimpin gereja harus memiliki hati bapa dan kelembutan seorang ibu. Pemimpin rohani harus menjadi bapa dan ibu yang memiliki fungsi parenting lebih dari sekadar fungsi manajemen.
Buku ini mengajak kita untuk membuka pemahaman bahwa kepemimpinan gereja berbeda dengan model kepemimpinan sekuler. Gereja tidak boleh dikelola seperti mengelola perusahaan, bisnis, atau kerajaan-kerajaan duniawi. Jadi, buku ini menekankan perlunya fungsi orangtua (parenting) rohani bagi pemimpin jemaat lebih dari sekadar jabatan struktural gerejawi.
Para pemimpin dalam gereja tidak hanya memangku kedudukan atau jabatan, tetapi harus berfungsi sebagai bapa atau ibu, sebagaimana orangtua dalam keluarga. Kepemimpinan yang hanya menekankan jabatan atau kedudukan akan melemahkan kepemimpinan gereja itu sendiri. Namun, kepemimpinan parenting akan mengefektifkan para pemimpin menghadapi dinamika pelayanan.
ISBN: 978-979-29-5762-4
Ukuran⁄Halaman: 14x21 cm² ⁄ x+150
Edisi⁄Cetakan: I, 1st Published
Tahun: 2017
Gereja adalah keluarga rohani, lebih dari sekadar sebuah organisasi. Alkitab menyatakan bahwa para pemimpin gereja harus memiliki fungsi sebagai orangtua rohani bagi jemaat. Jemaat adalah anak-anak rohani bagi para pemimpin, bukan bawahan atau anak buah yang diperintah-perintah (1 Ptr. 5:3). Pemimpin-pemimpin gereja tidak cukup hanya menjadi konseptor, manajer, dan tidak boleh menjadi penguasa. Para pemimpin gereja harus memiliki hati bapa dan kelembutan seorang ibu. Pemimpin rohani harus menjadi bapa dan ibu yang memiliki fungsi parenting lebih dari sekadar fungsi manajemen.
Buku ini mengajak kita untuk membuka pemahaman bahwa kepemimpinan gereja berbeda dengan model kepemimpinan sekuler. Gereja tidak boleh dikelola seperti mengelola perusahaan, bisnis, atau kerajaan-kerajaan duniawi. Jadi, buku ini menekankan perlunya fungsi orangtua (parenting) rohani bagi pemimpin jemaat lebih dari sekadar jabatan struktural gerejawi.
Para pemimpin dalam gereja tidak hanya memangku kedudukan atau jabatan, tetapi harus berfungsi sebagai bapa atau ibu, sebagaimana orangtua dalam keluarga. Kepemimpinan yang hanya menekankan jabatan atau kedudukan akan melemahkan kepemimpinan gereja itu sendiri. Namun, kepemimpinan parenting akan mengefektifkan para pemimpin menghadapi dinamika pelayanan.
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan