Atur jumlah dan catatan
Stok Total: 100000
Subtotal
Rp52.000
Maniak Bola
Rp52.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: BUKU
SINOPSIS
AA Aribowo, salah seorang wartawan ANTARA, mengejawentahkan salah satu fungsi profesinya. Ia terus bergairah menulis, yang dilatari cinta pada profesinya. Sebagaimana Thomas Friedman, wartawan The New York Times, yang juga terus menulis dengan gairah dan konsisten, Aribowo juga konsisten menyajikan karyanya. Tanpa jeda.
Penulis Maniak Bola yang berlatar belakang pendidikan filsafat, mengelaborasi sepak bola sebagai pijakan dasar dan tema sentral ekspresi kreativitasnya. Buku ini dibagi atas beberapa bab dengan nuansa pemain, pelatih, laga dan tim, hanya sekedar untuk menjalin untai benang merah fokus membaca.
Kumpulan artikel sepak bola selayaknya enteng, karena ia tidak berplot, tidak ada suspens, tidak ada turning point tidak menimbulkan daya pikat what next seperti cerpen atau novel, tapi nyaris seluruh artikel dalam buku ini dicerna lewat pemamahan untuk menimbulkan pemahaman.
Buku yang dimamah dapat mengisi pencernaan pemikiran, ditandai dengan pengangkatan ungkapan falsafi dalam mengusung harkat kemanusiaan, misalnya lewat pemikiran Socrates, Aristoteles, Herodotos, Plato, Thomas Aquinas, R.G. Collingwood, John Dewey, Albert Camus, Rene Girard, Nietzsche, Abraham J. Heschel, sampai penulis besar seperti George Orwell dan Patrizia DAddrario.
Maniak Bola, senyatanya, merupakan teropong untuk tidak hanya menyaksikan laga sepak bola tapi juga mengamati sejauh mana bola ditendang ke langit pemikiran.
Kesepakatan terjalin, karana fantasma materi mengajak pembaca untuk memandang tidak hanya melihat, menyimak tidak hanya mendengar, merasa tidak hanya memegang serta mencicipi dengan bercita rasa.
Materi buku ini menjadi lebih kinclong kata yang selalu digunakan penulis- karena umumnya artikel membuncahkan nuansa cinta, cinta kepada permainan, cinta kepada kawan dan lawan, cinta kepada kemanusiaan yang pada gilirannya cinta kepada kesejukan.
AA Aribowo, salah seorang wartawan ANTARA, mengejawentahkan salah satu fungsi profesinya. Ia terus bergairah menulis, yang dilatari cinta pada profesinya. Sebagaimana Thomas Friedman, wartawan The New York Times, yang juga terus menulis dengan gairah dan konsisten, Aribowo juga konsisten menyajikan karyanya. Tanpa jeda.
Penulis Maniak Bola yang berlatar belakang pendidikan filsafat, mengelaborasi sepak bola sebagai pijakan dasar dan tema sentral ekspresi kreativitasnya. Buku ini dibagi atas beberapa bab dengan nuansa pemain, pelatih, laga dan tim, hanya sekedar untuk menjalin untai benang merah fokus membaca.
Kumpulan artikel sepak bola selayaknya enteng, karena ia tidak berplot, tidak ada suspens, tidak ada turning point tidak menimbulkan daya pikat what next seperti cerpen atau novel, tapi nyaris seluruh artikel dalam buku ini dicerna lewat pemamahan untuk menimbulkan pemahaman.
Buku yang dimamah dapat mengisi pencernaan pemikiran, ditandai dengan pengangkatan ungkapan falsafi dalam mengusung harkat kemanusiaan, misalnya lewat pemikiran Socrates, Aristoteles, Herodotos, Plato, Thomas Aquinas, R.G. Collingwood, John Dewey, Albert Camus, Rene Girard, Nietzsche, Abraham J. Heschel, sampai penulis besar seperti George Orwell dan Patrizia DAddrario.
Maniak Bola, senyatanya, merupakan teropong untuk tidak hanya menyaksikan laga sepak bola tapi juga mengamati sejauh mana bola ditendang ke langit pemikiran.
Kesepakatan terjalin, karana fantasma materi mengajak pembaca untuk memandang tidak hanya melihat, menyimak tidak hanya mendengar, merasa tidak hanya memegang serta mencicipi dengan bercita rasa.
Materi buku ini menjadi lebih kinclong kata yang selalu digunakan penulis- karena umumnya artikel membuncahkan nuansa cinta, cinta kepada permainan, cinta kepada kawan dan lawan, cinta kepada kemanusiaan yang pada gilirannya cinta kepada kesejukan.
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan