Judul : Kitab Belut Nusantara – Kulit Lembut Penerbit : Global Press Pengarah : Syaikh Mukhtar 'Atharid al-Bughuri ISBN : 978-602-61890-0-4 Tebal : 98 Halaman ; Bookpaper Ukuran : 13,5 x 20,5 cm ; Softcover
“Sungguh pun Tuan Mukhtar Bogor (Syaikh Mukhtar ‘Atharid al-Bughuri) menguasai banyak bidang disiplin ilmu termasuk ilmu-ilmu Hadist, yang sering dibicarakan terutama oleh golongan tajdid, namun beliau tetap berpegang dengan Mazhab Syafie, pengikut setia Mazhab Ahlis Sunnah wal Jamaah.” (Wan Mohd. Shaghir Abdullah)
Kitab belut karya Syaikh Mukhtar ‘Atharid al-Bughuri ini menjadi saksi akan prestasi yang ditorehkan oleh ulama Nusantara dalam kencah keilmuannya secara global melalui media Haramain. Dari kelihaian dan kealiman al-Bughuri dalam menyanggah pendapat ulama yang mengharamkan belut, maka tidak mengherankan jika halaqahnya di Masjidil Haram terbilang paling ramai dikunjungi thalabah dibandingkan dengan ulama Nusantara lainnya yang mengajar di sana. Murid-muridnya banyak yang menjadi ulama berpengaruh di Nusantara_Melayu di antaranya adalah Tok Kemuning (Malaysia), Haji Abdullah Fahim (Mufti Pulau Pinang), Sayyid Muhsin al-Musawa (Mudir Dar al-Ulum Makkah), Syaikh Muhammad Ahyad al-Bughuri (pengajar di Masjidil Haram), Kiai Hasyim Asy’ari (pendiri Nahdlatul Ulama), Syaikh Zubair al-Filfulani (pengajar di Masjidil Haram), Syaikh Muhaimin al-Lasemi (pengajar di Dar al-Ulum), Syaikh Husein al-Palimbani (penggagas Madrasah al-Fattat al-Ahliyah di Haramain), Syaikh Raden Muhammad Sulaiman al-Sumedangi (pengajar di Masjidil Haram), dan Syaikh Yasin ibn Isa al-Fadani (Musnid Dunya). Selamat Membaca!