Atur jumlah dan catatan
Stok Total: 100
Subtotal
Rp30.000
Kewajiban Mengikuti Mazhab Fikih (Bantahan atas Syubhat Penolak Mazhab
Rp30.000
- Kondisi: Baru
- Waktu Preorder: 14 Hari
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Buku Fikih
Kewajiban Mengikuti Mazhab Fikih (Bantahan atas Syubhat Para Penolak Mazhab)
---------------------------
Penulis : Muhammad bin Mahmud al-Hamid
Penerjemah : Febby Angga
Jumlah Halaman : 72 halaman
Ukuran Kertas : A5
Jenis Kertas : Bookpaper
Jenis Sampul : Softcover
---------------------------
TENTANG BUKU
Buku ini secara mendalam mengupas keharusan mengikuti mazhab para imam sebagai benteng penting untuk mencegah kekacauan pemahaman agama. Di dalamnya, penulis secara ilmiah membantah syubhat-syubhat kaum "laa madzhabiyyah" dan mengklarifikasi makna sebenarnya dari perkataan para imam yang sering disalahartikan. Buku ini juga memaparkan syarat ijtihad yang sangat ketat yang sulit terpenuhi di masa kini. Oleh karena itu, mengikuti mazhab imam mujtahid dijelaskan sebagai jalan yang lebih selamat dan diwajibkan bagi mereka yang tidak memiliki kapasitas berijtihad. Pembaca diajak memahami urgensi bermazhab demi menjaga kemurnian ajaran Islam.
---------------------------
TENTANG PENULIS
Syaikh Muhammad bin Mahmud al-Hamid (1910–1969) adalah seorang ulama besar asal Kota Hamah, Suriah, yang dikenal sebagai tokoh revolusioner yang menggabungkan Salafiyyah dan tasawuf, serta salah satu pionir Ikhwanul Muslimin di Suriah. Beliau menempuh pendidikan agama dengan penuh perjuangan, belajar dari berbagai ulama besar di Suriah dan Mesir, termasuk di Al-Azhar, serta menjalin hubungan erat dengan Hasan al-Banna. Beliau aktif dalam perlawanan terhadap penjajahan Prancis, berdakwah melalui khotbah, pengajaran, dan tulisan-tulisannya yang membela syariat.
---------------------------
Penulis : Muhammad bin Mahmud al-Hamid
Penerjemah : Febby Angga
Jumlah Halaman : 72 halaman
Ukuran Kertas : A5
Jenis Kertas : Bookpaper
Jenis Sampul : Softcover
---------------------------
TENTANG BUKU
Buku ini secara mendalam mengupas keharusan mengikuti mazhab para imam sebagai benteng penting untuk mencegah kekacauan pemahaman agama. Di dalamnya, penulis secara ilmiah membantah syubhat-syubhat kaum "laa madzhabiyyah" dan mengklarifikasi makna sebenarnya dari perkataan para imam yang sering disalahartikan. Buku ini juga memaparkan syarat ijtihad yang sangat ketat yang sulit terpenuhi di masa kini. Oleh karena itu, mengikuti mazhab imam mujtahid dijelaskan sebagai jalan yang lebih selamat dan diwajibkan bagi mereka yang tidak memiliki kapasitas berijtihad. Pembaca diajak memahami urgensi bermazhab demi menjaga kemurnian ajaran Islam.
---------------------------
TENTANG PENULIS
Syaikh Muhammad bin Mahmud al-Hamid (1910–1969) adalah seorang ulama besar asal Kota Hamah, Suriah, yang dikenal sebagai tokoh revolusioner yang menggabungkan Salafiyyah dan tasawuf, serta salah satu pionir Ikhwanul Muslimin di Suriah. Beliau menempuh pendidikan agama dengan penuh perjuangan, belajar dari berbagai ulama besar di Suriah dan Mesir, termasuk di Al-Azhar, serta menjalin hubungan erat dengan Hasan al-Banna. Beliau aktif dalam perlawanan terhadap penjajahan Prancis, berdakwah melalui khotbah, pengajaran, dan tulisan-tulisannya yang membela syariat.
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan