Penerbit: Multazam Penulis: Hasan bin Ahmad Hammam
Ukuran: 14 cm x 20,5 cm Tebal: 207 Halaman Berat: 0,25 kg, Soft Cover Judul Kitab Asli: 50 Ru’ya Ra’ahan Nabi wa Fassaraha
Resensi:
Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam. Buku ini akan memaparkan sejumlah mimpi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mimpi para sahabat radhiyalahu ‘anhum yang beliau tafsirkan sendiri. Dan mimpi para Nabi dan Rasul adalah wahyu, berikut di antara isinya:
***
Mimpi Terbunuhnya Husain Radhiyallahu Anhu
Diriwayatkan dari Ummu Salamah Radhiyallahu Anha, suatu ketika Rasulullah berbaring untuk tidur. Setelah itu beliau bangun dalam kondisi bingung, setelah itu kembali berbaring dan tidur. Beliau kembali bangun dalam kondisi bingung namun tidak seperti yang aku lihat sebelumnya. Setelah itu kembali berbaring dan tidur, di tangan beliau ada tanah merah yang beliau bolak-balik. Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, tanah apa itu?’ Beliau menjawab, ‘Jibril Alaihissalam mengabarkan kepadaku bahwa dia ini -husain maksudnya- akan terbunuh di bumi Irak. Aku kemudian berkata, ‘Wahai Jibril, perlihatkan padaku tanah bumi tempat ia di bunuh .’Inilah tanahnya’.” (HR. Baihaqi)
Penjelasan:
Mimpi ini termasuk tanda-tanda nubuwah beliau Shallallahu Alaihi wa sallam. Husain yang dimaksud adalah Husain bin Ali bin Abi Thalib. Husain pergi bersama ayahnya ke Kufah (Iraq) hingga ayahnya terbunuh, setelah itu ia bergabung bersama saudaranya, Hasan, hingga Hasan menyerahkan kekuasaan pada Mu’awiyah. setelah itu, Husain pindah ke Madinah. Setelah Mu’awiyah meninggal dunia, Husain bermaksud untuk kembali ke Kufah karena sejumlah surat yang beliau terima berisi pembelaan dan pembaiatan, setelah itu ia terbunuh sebagai syahid pada tahun 61 H dalam usia 58 tahun.