4.7/ 5.0
100% pembeli merasa puas
3 rating • 2 ulasan
5(2)66.67%
4(1)33.33%
3(0)0%
2(0)0%
1(0)0%
Atur jumlah dan catatan
Stok Total: 13
Subtotal
Rp52.500
Buku Mutiara Zuhud 509 Nasihat Dan Hikmah Pilihan
Rp52.500
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Buku Islam
Kode: BK1816
Penulis: Imam Ahmad Bin Hanbal
Penerbit: Pustaka Arafah
Diringkas Dan Disusun Oleh: Ibnu Abdil Bar
Tebal: 288 halaman
Ukuran: 16 cm x 24 cm
Berat: 0,4 Kg, Soft Cover
Resensi:
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Buku ini akan membahas tentang nasehat dan hikmah pilihan dari kitab Az-Zuhd yang berjumlah 509 nasehat, berikut di antara isinya:
***
279. Dari Laits, Thawus berkata, “Orang yang paling baik suara bacaan Al-Qur’annya adalah orang yang paling takut kepada Allah Azza wa Jalla.” (Az-Zuhd, hlm. 290).
280. Dari Mis’ar, dari seorang lelaki, dia berkata, “Thawus pernah mencari seorang pada waktu sahur, lalu dijawab bahwa dia masih tidur, maka beliau berkata, ‘Aku tidak mengira ada orang yang tidur pada waktu sahur’.” (Az-Zuhd, hlm. 496).
281. Abdul Razzaq meriwayatkan, Dawud bin Ibrahim mengabarkan bahwa pada suatu malam seekor singa menghadang orang-orang ditengah jalan, lalu orang-orang pun saling memberi tahu kepada yang lainnya. Ketika datang waktu sahur, singa itu pergi. Mereka pun menepi di sebelah kanan dan kiri jalan, lalu merebahkan tubuh-tubuh mereka dan tidur. Sedangkan Thawus berdiri untuk shalat, lalu ada seorang yang menanyainya, “Bukankah Anda kelelahan sejak tadi malam?” Maka beliau menjawab, “Siapakah yang sudi tidur pada waktu sahur?” (Az-Zuhd, hlm. 497).
***
Penulis: Imam Ahmad Bin Hanbal
Penerbit: Pustaka Arafah
Diringkas Dan Disusun Oleh: Ibnu Abdil Bar
Tebal: 288 halaman
Ukuran: 16 cm x 24 cm
Berat: 0,4 Kg, Soft Cover
Resensi:
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Buku ini akan membahas tentang nasehat dan hikmah pilihan dari kitab Az-Zuhd yang berjumlah 509 nasehat, berikut di antara isinya:
***
279. Dari Laits, Thawus berkata, “Orang yang paling baik suara bacaan Al-Qur’annya adalah orang yang paling takut kepada Allah Azza wa Jalla.” (Az-Zuhd, hlm. 290).
280. Dari Mis’ar, dari seorang lelaki, dia berkata, “Thawus pernah mencari seorang pada waktu sahur, lalu dijawab bahwa dia masih tidur, maka beliau berkata, ‘Aku tidak mengira ada orang yang tidur pada waktu sahur’.” (Az-Zuhd, hlm. 496).
281. Abdul Razzaq meriwayatkan, Dawud bin Ibrahim mengabarkan bahwa pada suatu malam seekor singa menghadang orang-orang ditengah jalan, lalu orang-orang pun saling memberi tahu kepada yang lainnya. Ketika datang waktu sahur, singa itu pergi. Mereka pun menepi di sebelah kanan dan kiri jalan, lalu merebahkan tubuh-tubuh mereka dan tidur. Sedangkan Thawus berdiri untuk shalat, lalu ada seorang yang menanyainya, “Bukankah Anda kelelahan sejak tadi malam?” Maka beliau menjawab, “Siapakah yang sudi tidur pada waktu sahur?” (Az-Zuhd, hlm. 497).
***
Ada masalah dengan produk ini?