Atur jumlah dan catatan
Stok Total: 60
Subtotal
Rp46.500
BELANJA KE WARUNG SEBELAH! Menghidupkan Kembali Warung Lokal Kecil
Rp46.500
- Kondisi: Baru
- Waktu Preorder: 7 Hari
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Semua Etalase
BELANJA KE WARUNG SEBELAH! Menghidupkan Kembali Warung Lokal Kecil di Samping Rumah, Penulis : Andi Sri Wahyuni, Akt.
Pergerakan kehidupan masyarakat yang memandang “modernitas” sebagai lambang kemajuan telah membawa konsekuensi buruk bagi kelompok pedagang lokal kecil di tengah-tengah kita. Mereka adalah para pedagang kelontong. Di Makassar, mereka disebut sebagai paggadde-gadde dan warungnya disebut sebagai gadde-gadde. Sebelum kepungan minimarket-minimarket modern datang di kehidupan masyarakat Kota Makassar, gadde-gadde merupakan tempat yang ramai didatangi untuk berbelanja kehidupan sehari-hari. Warung-warung ini hidup sebagai tumpuan maupun penyokong bagi pendapatan kehidupan rumah tangga pemiliknya. Hingga di 2009, minimarket-minimarket modern tumbuh, dan para paggadde-gadde kehilangan pembelinya. Pola belanja masyarakat berpindah dari gadde-gadde ke minimarket modern. Usaha gadde-gadde semakin sepi peminat. Terlebih di masa pandemi, banyak usaha gadde-gadde yang tutup. Buku ini mengajak kita untuk bersama-sama kembali berbelanja ke warung gadde-gadde di sekitar tempat kita tinggal. Pilihan kita berbelanja menentukan seberapa lama usia bisnis ini bisa bertahan di sekitar kita.
Ukuran 13×19 cm
Tebal 97 halaman
Pergerakan kehidupan masyarakat yang memandang “modernitas” sebagai lambang kemajuan telah membawa konsekuensi buruk bagi kelompok pedagang lokal kecil di tengah-tengah kita. Mereka adalah para pedagang kelontong. Di Makassar, mereka disebut sebagai paggadde-gadde dan warungnya disebut sebagai gadde-gadde. Sebelum kepungan minimarket-minimarket modern datang di kehidupan masyarakat Kota Makassar, gadde-gadde merupakan tempat yang ramai didatangi untuk berbelanja kehidupan sehari-hari. Warung-warung ini hidup sebagai tumpuan maupun penyokong bagi pendapatan kehidupan rumah tangga pemiliknya. Hingga di 2009, minimarket-minimarket modern tumbuh, dan para paggadde-gadde kehilangan pembelinya. Pola belanja masyarakat berpindah dari gadde-gadde ke minimarket modern. Usaha gadde-gadde semakin sepi peminat. Terlebih di masa pandemi, banyak usaha gadde-gadde yang tutup. Buku ini mengajak kita untuk bersama-sama kembali berbelanja ke warung gadde-gadde di sekitar tempat kita tinggal. Pilihan kita berbelanja menentukan seberapa lama usia bisnis ini bisa bertahan di sekitar kita.
Ukuran 13×19 cm
Tebal 97 halaman
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan