Monograf Peningkatan Pemasaran Yang Less Contact di Desa Wisata Adiluh

Saat ini, kawasan Desa Wisata Adiluhur ini sudah cukup memadai dan beragam sehingga dapat menggerakkan perekonomian warga desa. Masyarakat sudah mulai sadar dan ikut terlibat langsung dengan aktivitas pariwisata, dimana mereka memberdayakan diri mereka di berbagai kegiatan ekonomi pariwisata seperti menyewakan homestay, berjualan makanan tradisional, dan membuat kerajinan tangan. Produk-produk hasil penduduk di Desa Adilihur masih dijual secara offline sehingga untuk mendapatkan produk dari desa wisata, masyarakat harus datang langsung ke Desa Adiluhur. Begitu pula dengan paket wisata museum dan agrowisata belum bisa dibeli secara online. Pengunjung desa wisata Adilihur paling banyak dari daerah Kebumen saja. Dengan adanya Pandemi Covid-19, tingkat kunjungan jauh menurun ditambah pengelola belum mampu menerapkan standar CHSE atau Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan). Padahal Desa Wisata Adiluhur meraih Juara 1 Desa Wisata Terbaik Tingkat Provinsiu Jawa Tengah Tahun 2019 dan menjadi 244 Desa Wisata Tingkat Nasional yang akan langsung dibina dibawah Kemenparekraf RI. Tentunya halini menjadi tugas dari Perguruan Tinggi khususnya IT Telkom Purwokerto untuk hadir menjadi mitra dengan menawarkan solusi berupa Pemberdayaan Desa Wisata Adiluhur
Dengan Teknologi Informasi di Masa Pandemi Covid 19 Dalam Pemasaran Produk Yang Less Contact di Desa Adiluhur, Kec. Adimulyo, Kab. Kebumen.
Ukuran 15,5 x 23 cm
Ketebalan 114 halaman