Pengembangan Elektronik : Materi Perbandingan Berkonteks Budaya Melayu

Penulis :
Dr. Elfis Suanto, M.Si
Dr. Nahor Murani Hutapea, M.Pd
Fadilah Gustin Khainingsih, M.Pd

Tantangan dunia pendidikan saat ini adalah menjadikan peserta didik sebagai manusia yang mampu mengimbangi laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di abad 21. Salah satu dari empat keterampilan abad 21 yang cukup penting adalah kemampuan berpikir kritis. Namun kenyataanya KBKM Peserta didik masih rendah. Hal menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran di sekolah masih perlu ditingkatkan. Adapun model pembelajaran yang dapat meningkatkan KBKM adalah model Problem Based Learning (PBL). Dasar dari pembelajaran dengan model PBL adalah permasalahan yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dan familiar dengan peserta didik, oleh sebab itu permasalahan tersebut dapat berupa permasalah berkonteks budaya lokal yaitu budaya Melayu.
Tidak hanya model pembelajaran saja, namun bahan ajar juga sangat mempengaruhi kualitas pembelajaran. Adapun salah satu bahan ajar yang dapat dimanfaatkan pada proses pembelajaran ialah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). LKPD konvensional dalam bentuk lembaran kertas memiliki beberapa keterbatasan. Adapun keterbatasan tersebut diantaranya adalah keterbatasan ruang dan waktu, serta penyampaian materi hanya terbatas dalam bentuk teks deskriptif saja. Berdasarkan keterbatasan tersebut maka dapat dilakukan inovasi dengan mentransformasikan LKPD menjadi LKPD Elektronik. LKPD Elektronik adalah LKPD dalam bentuk elektronik yang dapat dijalankan pada laptop atau smartphone sehingga dapat diakses kapan saja dan dimana saja serta dapat pula disajikan video dan animasi di dalamnya. Oleh sebab itu, pada buku ini disajikan bagaimana pengembangan LKPD Elektronik berbasis model PBL Berkonteks Budaya Melayu untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik.

Ukuran : 15,5 x 23
Tebal : 132 halaman