Judul : Thomas Najoan Si Raja Pelarian Dalam Pembuangan Penulis : Petrik Matanasi Penerbit : Ultimus Tebal : xii+84 hlm | HVS Dimensi : 14.5x20.5 cm | Soft Cover
Harga : 40.000
Digoel adalah tempat hukuman terberat. Bayangan orang akan tertuju pada hutan belantara yang mengerikan di pedalaman Papua. Sebuah tempat Berharap bisa bikin susah bahkan kapok. Kaum pergerakan untuk melawan pemerintah kolonial.
Thomas Najoan adalah generasi pertama. Ia ikut pertemuan para pemimpin PKI di Prambanan, 25 Desember 1925 yang menghasilkan Putusan Prambanan yang mencetuskan pemberontakan fisik melawan pemerintah kolonial pada tahun berikutnya.
Ada dua hal penting dalam riwayat hidup Najoan. Pertama, kegiatan sosialis Najoan dalam gerakan buruh radikal sebagai bagian dari pergerakan nasional. Kedua, perlawanan Najoan yang unik di Digoel yang salah salah satunya berupa pelarian dirinya, ketabahan yang penuh senyum dari Boven Digoel.
Hingga hari ini masih haram bagi Indonesia untuk menghargai tokoh pergerakan komunis yang punya jasa bagi lahirnya negara ini, Negara seolah mendurhakai mereka.