Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 5
Subtotal
Rp40.800
Islam dan Perkembangan Politik di Turki
Rp40.800
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Semua Etalase
Judul Buku : Islam dan Perkembangan Politik di Turki
Penulis : Binnaz Toprak
Penerbit : Tiara Wacana
ISBN : 979-8120-92-2
Tahun : Agustus 1999 Cetakan Pertama
Tebal : xxvi + 257 halama
Berat : 332 gram
Ukuran : 14.5 x 21 cm
Harga : Rp. 48.000 diskon 15% Rp. 40.800
"Para Pembaca Surat Kabar Turki", tulis Andre Mango pada 1967, "dapat memperoleh kesan dengan mudah bahwa politik di Turki dewasa ini adalah tentang agama". Memang, salah satu kecenderungan yang bisa diamati dalam kehidupan politik Turki sejak transisi dari pemerintahan satu partai ke politik kompetitif 1946 adalah pentingnya agama sebagai isu politik.
Isu sekularisme, tentu saja, menjadi primadona dalam perkembangan politik di Turki. Sayap reformis Turki yang dipelopori Mustafa Kemal Attaturk merupaka pionir dalam menggelindingkan sekularisme.
Namun upaya itu bukan tidak menghadapi kendala, untuk tidak mengatakan gagal dalam praksis Politik di Turki. Sebabnya adalah bahwa sekularisme yang kemudian disamakan dengan westernisasi, secara prinsipil, bertolak belakang dengan nilai-nilai tradisi yang telah begitu mengakar di masyarakat Turki: ISLAM.
Penulis : Binnaz Toprak
Penerbit : Tiara Wacana
ISBN : 979-8120-92-2
Tahun : Agustus 1999 Cetakan Pertama
Tebal : xxvi + 257 halama
Berat : 332 gram
Ukuran : 14.5 x 21 cm
Harga : Rp. 48.000 diskon 15% Rp. 40.800
"Para Pembaca Surat Kabar Turki", tulis Andre Mango pada 1967, "dapat memperoleh kesan dengan mudah bahwa politik di Turki dewasa ini adalah tentang agama". Memang, salah satu kecenderungan yang bisa diamati dalam kehidupan politik Turki sejak transisi dari pemerintahan satu partai ke politik kompetitif 1946 adalah pentingnya agama sebagai isu politik.
Isu sekularisme, tentu saja, menjadi primadona dalam perkembangan politik di Turki. Sayap reformis Turki yang dipelopori Mustafa Kemal Attaturk merupaka pionir dalam menggelindingkan sekularisme.
Namun upaya itu bukan tidak menghadapi kendala, untuk tidak mengatakan gagal dalam praksis Politik di Turki. Sebabnya adalah bahwa sekularisme yang kemudian disamakan dengan westernisasi, secara prinsipil, bertolak belakang dengan nilai-nilai tradisi yang telah begitu mengakar di masyarakat Turki: ISLAM.
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan