Rd. Gaos Hardjasoemantri: Pengasuh Tangguh Badan Musyawarat Kebudayaan Nasional (1952–1963)Penulis: Nunus Supardi
SinopsisNama Rd. Gaos Hardjasoemantri (RGH) jarang disebut dalam buku-buku sejarah kebudayaan Indonesia. Tidak seperti nama-nama besar sejawatnya—HB Jassin, Asrul Sani, Sutan Takdir Alisjahbana, Armijn Pane, atau Achdiat Kartamihardja—tokoh ini belum banyak diulas, meski kiprahnya tak kalah penting. Sebagai pengasuh tangguh Badan Musyawarat Kebudayaan Nasional (BMKN) pada 1952–1963, Pak Gaos memainkan peran sentral dalam dinamika kebudayaan Indonesia pasca-kemerdekaan. Ia duduk sejajar dengan tokoh-tokoh penting seperti S. Mangunsarkoro, Trisno Sumardjo, Mohamad Said, dan Mr. Wongsonegoro. Namun, menurut penyair Saini KM, minimnya publikasi tentang beliau disebabkan oleh satu hal: sikap rendah hati yang membuatnya selalu menghindari sorotan publik.
Buku ini mengangkat kembali sosok RGH—menggali perannya, pemikirannya, dan kontribusinya yang terlupakan—sekaligus mengisi kekosongan dalam literatur sejarah kebudayaan Indonesia.
Spesifikasi Buku ISBN: 978-623-321-361-5 Ukuran: 16 × 24 cm Cover: Soft Cover Jenis Kertas: Book Paper Berat: 340 gram Jumlah Halaman: xviii + 258 halaman Tahun Terbit: Agustus 2025
Sebuah bacaan penting bagi pecinta sejarah kebudayaan Indonesia dan siapa saja yang ingin mengenal sosok-sosok penggerak di balik layar. Dapatkan bukunya dan temukan kisah inspiratif tokoh yang mengabdi tanpa mencari sorotan!