4.5/ 5.0
100% pembeli merasa puas
2 rating • 1 ulasan
5(1)50%
4(1)50%
3(0)0%
2(0)0%
1(0)0%
Atur jumlah dan catatan
Stok Total: 295
harga sebelum diskonRp9.464
Subtotal
Rp6.341
Lem Sepatu 60ml Serbaguna Untuk Perekat Sepatu
Rp6.341
diskon 33%
Harga sebelum diskon Rp9.464
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Semua Etalase
Apa Itu Lem Sepatu?
Lem sepatu adalah jenis perekat khusus yang diformulasikan untuk merekatkan berbagai material yang umum digunakan dalam pembuatan dan perbaikan sepatu. Material tersebut meliputi kulit, karet, kanvas, kain, sintetis, plastik, dan sol sepatu (baik dari karet, EVA, TPU, atau material lainnya).
Fungsi Utama Lem Sepatu:
Merekatkan Bagian Sepatu yang Lepas: Fungsi utama lem sepatu adalah untuk memperbaiki bagian sepatu yang terlepas, seperti sol yang menganga, upper (bagian atas) yang robek atau terlepas dari sol, hak yang copot, atau ornamen yang lepas.
Memperkuat Sambungan: Selain merekatkan bagian yang sudah lepas, lem sepatu juga dapat digunakan untuk memperkuat sambungan yang sudah ada, mencegah kerusakan lebih lanjut.
Mengisi Celah: Beberapa jenis lem sepatu memiliki kemampuan untuk mengisi celah kecil atau retakan pada material sepatu.
Melindungi Area yang Rentan: Aplikasi tipis lem sepatu pada area jahitan atau sambungan yang rentan dapat memberikan lapisan pelindung tambahan.
Proyek DIY dan Kustomisasi: Lem sepatu juga banyak digunakan dalam proyek DIY (Do It Yourself) untuk membuat sepatu kustom, menambahkan dekorasi, atau memodifikasi sepatu.
Jenis-Jenis Lem Sepatu:
Ada berbagai jenis lem sepatu yang tersedia, masing-masing dengan karakteristik dan kegunaan yang berbeda:
Lem Karet (Contact Cement): Jenis lem yang sangat umum digunakan untuk merekatkan sol sepatu. Cara kerjanya adalah dengan mengoleskan lem pada kedua permukaan yang akan direkatkan, membiarkannya sedikit mengering, lalu menempelkannya dengan tekanan. Hasilnya biasanya sangat kuat dan fleksibel.
Lem PU (Polyurethane): Lem yang kuat dan tahan lama, cocok untuk merekatkan berbagai material sepatu, termasuk kulit, karet, dan sintetis. Biasanya memberikan ikatan yang tahan air dan fleksibel.
Lem Cyanoacrylate (Lem Super/Power Glue): Jenis lem yang cepat kering dan menghasilkan ikatan yang kuat. Cocok untuk perbaikan kecil dan cepat, namun cenderung kurang fleksibel dibandingkan lem karet atau PU. Perlu hati-hati dalam penggunaannya karena dapat merekatkan kulit dengan cepat.
Lem Epoksi: Terdiri dari dua komponen yang dicampur sebelum digunakan. Menghasilkan ikatan yang sangat kuat dan tahan lama, serta tahan terhadap air dan bahan kimia. Cocok untuk perbaikan yang membutuhkan kekuatan ekstra, namun biasanya membutuhkan waktu pengeringan yang lebih lama.
Lem Khusus Material: Ada juga lem yang diformulasikan khusus untuk material tertentu, seperti lem untuk kain, lem untuk plastik, atau lem untuk kulit.
Karakteristik Umum Lem Sepatu yang Baik:
Daya Rekat Kuat: Mampu menghasilkan ikatan yang kuat dan tahan lama antara berbagai material sepatu.
Fleksibilitas: Hasil rekatannya idealnya tetap fleksibel agar tidak mudah retak atau patah saat sepatu digunakan untuk bergerak.
Tahan Air (Water-Resistant): Sebagian besar lem sepatu diharapkan memiliki ketahanan terhadap air agar rekatannya tidak mudah rusak saat terkena air atau kelembaban.
Tahan Lama: Ikatan lem harus mampu bertahan terhadap tekanan, gesekan, dan kondisi lingkungan yang berbeda.
Mudah Digunakan: Kemasan dan aplikator yang memudahkan penggunaan menjadi nilai tambah.
Waktu Pengeringan yang Sesuai: Tersedia pilihan lem dengan waktu pengeringan yang berbeda, tergantung kebutuhan pengguna.
Cara Memilih Lem Sepatu yang Tepat:
Pemilihan lem sepatu yang tepat tergantung pada:
Jenis Material Sepatu: Pastikan lem yang dipilih cocok untuk material yang akan direkatkan.
Jenis Kerusakan: Untuk sol yang lepas, lem karet atau PU sering menjadi pilihan terbaik. Untuk robekan kecil pada upper, lem PU atau bahkan lem super (dengan hati-hati) bisa digunakan.
Kebutuhan Kekuatan dan Fleksibilitas: Pertimbangkan seberapa kuat dan fleksibel ikatan yang dibutuhkan.
Tingkat Pengalaman Pengguna: Beberapa jenis lem mungkin lebih mudah digunakan daripada yang lain.
Kesimpulan:
Lem sepatu adalah produk perekat esensial untuk menjaga dan memperbaiki sepatu. Dengan berbagai jenis dan formulasinya, lem sepatu memungkinkan kita untuk mengatasi berbagai masalah kerusakan pada sepatu, memperpanjang masa pakainya, dan bahkan berkreasi dalam proyek DIY. Memilih jenis lem yang tepat sesuai dengan material dan jenis perbaikan akan memastikan hasil yang optimal dan tahan lama.
Lem sepatu adalah jenis perekat khusus yang diformulasikan untuk merekatkan berbagai material yang umum digunakan dalam pembuatan dan perbaikan sepatu. Material tersebut meliputi kulit, karet, kanvas, kain, sintetis, plastik, dan sol sepatu (baik dari karet, EVA, TPU, atau material lainnya).
Fungsi Utama Lem Sepatu:
Merekatkan Bagian Sepatu yang Lepas: Fungsi utama lem sepatu adalah untuk memperbaiki bagian sepatu yang terlepas, seperti sol yang menganga, upper (bagian atas) yang robek atau terlepas dari sol, hak yang copot, atau ornamen yang lepas.
Memperkuat Sambungan: Selain merekatkan bagian yang sudah lepas, lem sepatu juga dapat digunakan untuk memperkuat sambungan yang sudah ada, mencegah kerusakan lebih lanjut.
Mengisi Celah: Beberapa jenis lem sepatu memiliki kemampuan untuk mengisi celah kecil atau retakan pada material sepatu.
Melindungi Area yang Rentan: Aplikasi tipis lem sepatu pada area jahitan atau sambungan yang rentan dapat memberikan lapisan pelindung tambahan.
Proyek DIY dan Kustomisasi: Lem sepatu juga banyak digunakan dalam proyek DIY (Do It Yourself) untuk membuat sepatu kustom, menambahkan dekorasi, atau memodifikasi sepatu.
Jenis-Jenis Lem Sepatu:
Ada berbagai jenis lem sepatu yang tersedia, masing-masing dengan karakteristik dan kegunaan yang berbeda:
Lem Karet (Contact Cement): Jenis lem yang sangat umum digunakan untuk merekatkan sol sepatu. Cara kerjanya adalah dengan mengoleskan lem pada kedua permukaan yang akan direkatkan, membiarkannya sedikit mengering, lalu menempelkannya dengan tekanan. Hasilnya biasanya sangat kuat dan fleksibel.
Lem PU (Polyurethane): Lem yang kuat dan tahan lama, cocok untuk merekatkan berbagai material sepatu, termasuk kulit, karet, dan sintetis. Biasanya memberikan ikatan yang tahan air dan fleksibel.
Lem Cyanoacrylate (Lem Super/Power Glue): Jenis lem yang cepat kering dan menghasilkan ikatan yang kuat. Cocok untuk perbaikan kecil dan cepat, namun cenderung kurang fleksibel dibandingkan lem karet atau PU. Perlu hati-hati dalam penggunaannya karena dapat merekatkan kulit dengan cepat.
Lem Epoksi: Terdiri dari dua komponen yang dicampur sebelum digunakan. Menghasilkan ikatan yang sangat kuat dan tahan lama, serta tahan terhadap air dan bahan kimia. Cocok untuk perbaikan yang membutuhkan kekuatan ekstra, namun biasanya membutuhkan waktu pengeringan yang lebih lama.
Lem Khusus Material: Ada juga lem yang diformulasikan khusus untuk material tertentu, seperti lem untuk kain, lem untuk plastik, atau lem untuk kulit.
Karakteristik Umum Lem Sepatu yang Baik:
Daya Rekat Kuat: Mampu menghasilkan ikatan yang kuat dan tahan lama antara berbagai material sepatu.
Fleksibilitas: Hasil rekatannya idealnya tetap fleksibel agar tidak mudah retak atau patah saat sepatu digunakan untuk bergerak.
Tahan Air (Water-Resistant): Sebagian besar lem sepatu diharapkan memiliki ketahanan terhadap air agar rekatannya tidak mudah rusak saat terkena air atau kelembaban.
Tahan Lama: Ikatan lem harus mampu bertahan terhadap tekanan, gesekan, dan kondisi lingkungan yang berbeda.
Mudah Digunakan: Kemasan dan aplikator yang memudahkan penggunaan menjadi nilai tambah.
Waktu Pengeringan yang Sesuai: Tersedia pilihan lem dengan waktu pengeringan yang berbeda, tergantung kebutuhan pengguna.
Cara Memilih Lem Sepatu yang Tepat:
Pemilihan lem sepatu yang tepat tergantung pada:
Jenis Material Sepatu: Pastikan lem yang dipilih cocok untuk material yang akan direkatkan.
Jenis Kerusakan: Untuk sol yang lepas, lem karet atau PU sering menjadi pilihan terbaik. Untuk robekan kecil pada upper, lem PU atau bahkan lem super (dengan hati-hati) bisa digunakan.
Kebutuhan Kekuatan dan Fleksibilitas: Pertimbangkan seberapa kuat dan fleksibel ikatan yang dibutuhkan.
Tingkat Pengalaman Pengguna: Beberapa jenis lem mungkin lebih mudah digunakan daripada yang lain.
Kesimpulan:
Lem sepatu adalah produk perekat esensial untuk menjaga dan memperbaiki sepatu. Dengan berbagai jenis dan formulasinya, lem sepatu memungkinkan kita untuk mengatasi berbagai masalah kerusakan pada sepatu, memperpanjang masa pakainya, dan bahkan berkreasi dalam proyek DIY. Memilih jenis lem yang tepat sesuai dengan material dan jenis perbaikan akan memastikan hasil yang optimal dan tahan lama.
Ada masalah dengan produk ini?