Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 1
Subtotal
Rp110.000
ORIGINAL ROCKY GERUNG Habis Dungu Terbitlah Bajingan Tolol Filsafat Untuk Indonesia Selamat Buku Book Philosophy Filsafat Politik Sosial Ekonomi Sastra Literasi Literature Non Fiction Fiksi Self Improvement Development History Sejarah Indonesia Tan Malaka
Rp110.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Semua Etalase
IG youthspot official cult
All prices includes all taxes and Tokopedia fees
"Dungu bukan tentang orang, tapi cara berpikir!"
"Dungu: kekurangan kemampuan berpikir melalui prinsip-prinsip logical reasoning
Pintar: kemampuan utk mengkombinasikan semua variabel supaya terlihat ada argumen."
"Salah pilih itu sial, bertahan dengan pilihan yang salah itu dungu. Udah sial, dungu pula."
"Kalo anda jadi presiden pak Rocky, apa yang pertama kali dilakukan saat menjabat? Membubarkan DPR!"
"Kampanye untuk negeri, tapi mencuri untuk diri sendiri."
"Negara ini perlu literasi, bahkan untuk menghina pun kalian tidak terdidik."
"Ijazah adalah tanda anda pernah bersekolah, bukan tanda anda pernah berpikir."
"Ada pepatah latin bilang, Invino Veritas, didalam anggur ada kebenaran."
"Di Perancis diajarkan tentang Reasoning Logical Fallacies dari umur SMP, sehingga dia bisa berbantah-bantahan dengan anggota mpr, Jadi sistem pendidikan kita mau menghindari ketajaman argumentasi, seolah-olah kalo tajam argumentasi itu tidak sopan. Sopan santun itu adalah bahasa tubuh, pikiran tidak memerlukan sopan santun. Pikiran yang disopan santunkan dalam politik itu artinya kemunafikan."
"Filsafat dulu disebut mother of all science, ibu semua pengetahuan. Dulu cuma ada satu ilmu di tahun 300 SM, di Yunani orang belajar filsafat dia mesti belajar matematika, sastra, metafisika, teologi, geologi. Filsafat sebetulnya sumbu dan sumber dari semua pengetahuan, belakangan baru jadi terpolarisasi. Semua filsuf pasti ngerti ekonomi, ilmu pengetahuan alam, sastra dll. Jadi kalo belajar filsafat itu kayak ngasih payung pada ilmu yang lain, dengan cara itu kita bisa bikin crossfire antara satu ilmu dengan yang lainnya. Filsafat itu semacan peralatan untuk mengamankan argumentasi."
"Banyak buku bagus yang akhirnya dilarang karena dianggap buku berbahaya bagi pikiran, misalnya MADILOG dari TAN MALAKA yang kaya dengan Logika, Satir. Tapi kalo orang kelihatan membaca nanti ditegur itu bahaya lho itu buku kiri. Tan Malaka meninggalkan buku yang akan kita ingat terus-menerus karena dicetak ulang sampai setelah reformasi. Madilog itu buku yang dilarang dulu di zaman orde baru, karena dianggap menyebarkan PKI atau komunisme, padahal itu buku yang mengajarkan cara berpikir Logika, cara memulai percakapan dengan menduelkan argumen yang kita sebut sebagai Dialektika, cara untuk melihat fungsi dari materi itu dalam upaya untuk membebaskan manusia dari metafisika yang membuat kita tidak mampu untuk berpikir rasional."
"Memuji dan memaki itu adalah dua kualitas yang sama derajatnya."
ā Rocky Gerung
ORIGINAL ROCKY GERUNG - Habis Dungu Terbitlah Bajingan Tolol: Filsafat Untuk Indonesia Selamat
Penulis: Rocky Gerung
Pengantar: Robertus Robet
Penerbit: Buku Kobam (Komunitas Bambu)
Tebal: xx + 144 halaman
Ukuran: 15.5 x 24 cm
Jenis Kertas: Bookpaper
ISBN: 9786237357513
SINOPSIS:
Kalau Kartini bilang "habis gelap terbitlah terang", bagi rakyat Indonesia sekarang gelap adalah gorong-gorong, terang ada di jalanan. Daripada di gorong-gorong lebih baik demo di jalanan. Sementara kita masih diskusi tentang hal-hal formal nan normatif, mahasiswa, buruh, emak-emak sampai guru besar sudah menyerukan kartu merah pelanggaran etis pada oligarki.
Dengan cara apa bangsa ini awalnya diciptakan? Dengan menghabisi elitenya. Kalau kita buat analisis politik, ekonomi dan sosiologi, semua variabel terlihat ada di Istana hari ini. Apakah kita harus senang kalau Istana berantakan dan elitenya saling berkhianat? Sudah pasti. Bangsa ini hanya bisa selamat dan tumbuh kalau elitenya gugur terlebih dulu.
Ada 85 tulisan Rocky Gerung di dalam buku ini. Disusun secara kronologis dari masa Rocky masih mahasiswa di Fakultas Sastra UI pada 1985 sampai 2018, saat ia menjadi intelektual yang paling banyak dicari dan diperhitungkan pandangannya di Indonesia. Melalui Kumpulan tulisan ini maka pembaca dapat mengetahui dengan penuh dan benar pemikiran Rocky melalui pembacaan langsung artikel, kolom yang singkat atau esei-eseinya yang panjang bercatatan kaki.
Dua dekade lebih berlalu, pola-pola yang sama mulai terbentuk kembali. Figur-figur Orde Baru kembali mengisi panggung politik, militer kembali diberi ruang lebih dan kebebasan sipil makin dikebiri.
Sejarah mencatat bahwa perubahan tidak datang dari ruang-ruang kekuasaan yang nyaman tetapi dari tekanan yang dibangun di jalan-jalan dan ruang dialektika yang menolak bungkam.
Buku ini mengangkat banyak isu yang terjadi di Indonesia, tentunya menggunakan kekuatan argumentasi. Menurut Rocky, argumentasi adalah mata uang pikiran sedangkan sentimen adalah kemarahan yang akan membatalkan argumentasi.
REVIEW:
Kumpulan ide, perkataan alam pikiran, penjelasan dan pencerahan dari Rocky Gerung yang dibukukan. Buku ini tipis tapi tajam, radikal dalam menusuk akal pikiran yang sesat dan jahat dari yang berkuasa 2 periode kemarin. Membaca buku ini agar mampu memahami substansi sampai ke akarnya. Pembahasan politik di negeri ini tentu sungguh sangat menarik, apalagi membahas apa yang menjadi pikiran para penguasa dan yang ingin berkuasa di negeri ini.
Syukurlah ada rocky gerung yang mewakili menyampaikan kebenaran pada kekuasaan yang dungu dan merusak demokrasi. Seperti yang dia katakan di buku ini yaitu 'pembusukan politik'. Eksekutif featuring legislatif yang oligarki dengan dinasti politik yang dijaga agar mereka panjang umurnya. Eksekutif dan legislatif di negeri ini pikir rakyat bodoh dengan tindakan culasnya mereka untuk melanggengkan kekuasaannya. Ohh tidak seperti itu ferguso! Banyak orang seperti Rocky Gerung yang selalu berupaya mencerdaskan rakyat agar selamat dari sesat pikir dan perilaku penguasa.
Jika ingin tetap t*l*l maka teruslah bela rezim (yang salah) kadut ini. Silahkan menjadi badut atau boneka yang bisa mereka mainkan dengan janji-janji atau angan-angan serta prestasi semu yang selalu digaungkan pendengung mereka.
Jalur yang ditempuh RG melewati celah yg sangat sempit dan berliku. Klo tidak hati-hati bisa kejebak. Tapi kita akan dibuat bisa memahami semua alur kalimatnya, benar-benar melewati batu licin berkelok.
Membuat kita melek tersadar, Rocky Gerung luar biasa membuat wawasan kita bertambah seperti mendapatkan kuliah gratis dihantam fakta, ilmu berharga.
Syukurlah ada Rocky Gerung (dahulu ada Tan Malaka & Soe Hok Gie) yang mewakili menyampaikan, selalu membela kebenaran, kejujuran, keadilan menghadapi manipulasi penguasa di negeri ini yg dipikir rakyat bodoh dengan tindakan culasnya mereka untuk melanggengkan kekuasaannya. Rocky gerung selalu berupaya mencerdaskan rakyat agar selamat dari sesat pikir dan perilaku penguasa.
Ilmu Rocky Gerung ilmu filsafat, yg berfokus pada inti permasalahan yg di bahas kemudian dijabarkan, orang seperti ini sulit kalah jika berdebat, karena dia menguasai inti ilmunya & menghantam orang-orang dungu.
Selain Madilog-nya Tan Malaka, buku ini sangat krusial untuk dibaca dan relevan dengan kondisi saat ini. Buku ini sangat berbobot, berisi, asupan bernutrizi gizi tinggi yang wajib dibaca, sangat relevan dengan kondisi saat ini. Mengasah otak, merawat akal sehat, untuk nalar logika berpikir kritis mencerdaskan diri melawan & memberantas kedunguan agar tidak mudah dimanipulasi dan dibodohi. Membungkam kedangkalan para munafik, penjilat & manipulator.
Salam akal sehat dari Presiden, bapak akal sehat Indonesia!
All prices includes all taxes and Tokopedia fees
"Dungu bukan tentang orang, tapi cara berpikir!"
"Dungu: kekurangan kemampuan berpikir melalui prinsip-prinsip logical reasoning
Pintar: kemampuan utk mengkombinasikan semua variabel supaya terlihat ada argumen."
"Salah pilih itu sial, bertahan dengan pilihan yang salah itu dungu. Udah sial, dungu pula."
"Kalo anda jadi presiden pak Rocky, apa yang pertama kali dilakukan saat menjabat? Membubarkan DPR!"
"Kampanye untuk negeri, tapi mencuri untuk diri sendiri."
"Negara ini perlu literasi, bahkan untuk menghina pun kalian tidak terdidik."
"Ijazah adalah tanda anda pernah bersekolah, bukan tanda anda pernah berpikir."
"Ada pepatah latin bilang, Invino Veritas, didalam anggur ada kebenaran."
"Di Perancis diajarkan tentang Reasoning Logical Fallacies dari umur SMP, sehingga dia bisa berbantah-bantahan dengan anggota mpr, Jadi sistem pendidikan kita mau menghindari ketajaman argumentasi, seolah-olah kalo tajam argumentasi itu tidak sopan. Sopan santun itu adalah bahasa tubuh, pikiran tidak memerlukan sopan santun. Pikiran yang disopan santunkan dalam politik itu artinya kemunafikan."
"Filsafat dulu disebut mother of all science, ibu semua pengetahuan. Dulu cuma ada satu ilmu di tahun 300 SM, di Yunani orang belajar filsafat dia mesti belajar matematika, sastra, metafisika, teologi, geologi. Filsafat sebetulnya sumbu dan sumber dari semua pengetahuan, belakangan baru jadi terpolarisasi. Semua filsuf pasti ngerti ekonomi, ilmu pengetahuan alam, sastra dll. Jadi kalo belajar filsafat itu kayak ngasih payung pada ilmu yang lain, dengan cara itu kita bisa bikin crossfire antara satu ilmu dengan yang lainnya. Filsafat itu semacan peralatan untuk mengamankan argumentasi."
"Banyak buku bagus yang akhirnya dilarang karena dianggap buku berbahaya bagi pikiran, misalnya MADILOG dari TAN MALAKA yang kaya dengan Logika, Satir. Tapi kalo orang kelihatan membaca nanti ditegur itu bahaya lho itu buku kiri. Tan Malaka meninggalkan buku yang akan kita ingat terus-menerus karena dicetak ulang sampai setelah reformasi. Madilog itu buku yang dilarang dulu di zaman orde baru, karena dianggap menyebarkan PKI atau komunisme, padahal itu buku yang mengajarkan cara berpikir Logika, cara memulai percakapan dengan menduelkan argumen yang kita sebut sebagai Dialektika, cara untuk melihat fungsi dari materi itu dalam upaya untuk membebaskan manusia dari metafisika yang membuat kita tidak mampu untuk berpikir rasional."
"Memuji dan memaki itu adalah dua kualitas yang sama derajatnya."
ā Rocky Gerung
ORIGINAL ROCKY GERUNG - Habis Dungu Terbitlah Bajingan Tolol: Filsafat Untuk Indonesia Selamat
Penulis: Rocky Gerung
Pengantar: Robertus Robet
Penerbit: Buku Kobam (Komunitas Bambu)
Tebal: xx + 144 halaman
Ukuran: 15.5 x 24 cm
Jenis Kertas: Bookpaper
ISBN: 9786237357513
SINOPSIS:
Kalau Kartini bilang "habis gelap terbitlah terang", bagi rakyat Indonesia sekarang gelap adalah gorong-gorong, terang ada di jalanan. Daripada di gorong-gorong lebih baik demo di jalanan. Sementara kita masih diskusi tentang hal-hal formal nan normatif, mahasiswa, buruh, emak-emak sampai guru besar sudah menyerukan kartu merah pelanggaran etis pada oligarki.
Dengan cara apa bangsa ini awalnya diciptakan? Dengan menghabisi elitenya. Kalau kita buat analisis politik, ekonomi dan sosiologi, semua variabel terlihat ada di Istana hari ini. Apakah kita harus senang kalau Istana berantakan dan elitenya saling berkhianat? Sudah pasti. Bangsa ini hanya bisa selamat dan tumbuh kalau elitenya gugur terlebih dulu.
Ada 85 tulisan Rocky Gerung di dalam buku ini. Disusun secara kronologis dari masa Rocky masih mahasiswa di Fakultas Sastra UI pada 1985 sampai 2018, saat ia menjadi intelektual yang paling banyak dicari dan diperhitungkan pandangannya di Indonesia. Melalui Kumpulan tulisan ini maka pembaca dapat mengetahui dengan penuh dan benar pemikiran Rocky melalui pembacaan langsung artikel, kolom yang singkat atau esei-eseinya yang panjang bercatatan kaki.
Dua dekade lebih berlalu, pola-pola yang sama mulai terbentuk kembali. Figur-figur Orde Baru kembali mengisi panggung politik, militer kembali diberi ruang lebih dan kebebasan sipil makin dikebiri.
Sejarah mencatat bahwa perubahan tidak datang dari ruang-ruang kekuasaan yang nyaman tetapi dari tekanan yang dibangun di jalan-jalan dan ruang dialektika yang menolak bungkam.
Buku ini mengangkat banyak isu yang terjadi di Indonesia, tentunya menggunakan kekuatan argumentasi. Menurut Rocky, argumentasi adalah mata uang pikiran sedangkan sentimen adalah kemarahan yang akan membatalkan argumentasi.
REVIEW:
Kumpulan ide, perkataan alam pikiran, penjelasan dan pencerahan dari Rocky Gerung yang dibukukan. Buku ini tipis tapi tajam, radikal dalam menusuk akal pikiran yang sesat dan jahat dari yang berkuasa 2 periode kemarin. Membaca buku ini agar mampu memahami substansi sampai ke akarnya. Pembahasan politik di negeri ini tentu sungguh sangat menarik, apalagi membahas apa yang menjadi pikiran para penguasa dan yang ingin berkuasa di negeri ini.
Syukurlah ada rocky gerung yang mewakili menyampaikan kebenaran pada kekuasaan yang dungu dan merusak demokrasi. Seperti yang dia katakan di buku ini yaitu 'pembusukan politik'. Eksekutif featuring legislatif yang oligarki dengan dinasti politik yang dijaga agar mereka panjang umurnya. Eksekutif dan legislatif di negeri ini pikir rakyat bodoh dengan tindakan culasnya mereka untuk melanggengkan kekuasaannya. Ohh tidak seperti itu ferguso! Banyak orang seperti Rocky Gerung yang selalu berupaya mencerdaskan rakyat agar selamat dari sesat pikir dan perilaku penguasa.
Jika ingin tetap t*l*l maka teruslah bela rezim (yang salah) kadut ini. Silahkan menjadi badut atau boneka yang bisa mereka mainkan dengan janji-janji atau angan-angan serta prestasi semu yang selalu digaungkan pendengung mereka.
Jalur yang ditempuh RG melewati celah yg sangat sempit dan berliku. Klo tidak hati-hati bisa kejebak. Tapi kita akan dibuat bisa memahami semua alur kalimatnya, benar-benar melewati batu licin berkelok.
Membuat kita melek tersadar, Rocky Gerung luar biasa membuat wawasan kita bertambah seperti mendapatkan kuliah gratis dihantam fakta, ilmu berharga.
Syukurlah ada Rocky Gerung (dahulu ada Tan Malaka & Soe Hok Gie) yang mewakili menyampaikan, selalu membela kebenaran, kejujuran, keadilan menghadapi manipulasi penguasa di negeri ini yg dipikir rakyat bodoh dengan tindakan culasnya mereka untuk melanggengkan kekuasaannya. Rocky gerung selalu berupaya mencerdaskan rakyat agar selamat dari sesat pikir dan perilaku penguasa.
Ilmu Rocky Gerung ilmu filsafat, yg berfokus pada inti permasalahan yg di bahas kemudian dijabarkan, orang seperti ini sulit kalah jika berdebat, karena dia menguasai inti ilmunya & menghantam orang-orang dungu.
Selain Madilog-nya Tan Malaka, buku ini sangat krusial untuk dibaca dan relevan dengan kondisi saat ini. Buku ini sangat berbobot, berisi, asupan bernutrizi gizi tinggi yang wajib dibaca, sangat relevan dengan kondisi saat ini. Mengasah otak, merawat akal sehat, untuk nalar logika berpikir kritis mencerdaskan diri melawan & memberantas kedunguan agar tidak mudah dimanipulasi dan dibodohi. Membungkam kedangkalan para munafik, penjilat & manipulator.
Salam akal sehat dari Presiden, bapak akal sehat Indonesia!
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan