NEO PROPOLIS Exist | Propolis Nano - Propolis Neo Exist Kemasan Baru - Botol: @10 ml

Bismillah Ready Satok....!!!!!! Neo Propolis Exist dengan Nano Tehnology NEO Propolis Exist with Nano Technologi (Bee wax 0%) POM TR. 133 673 961 Satu Paket isi 5 botol @ 10ml Di Distribusikan Oleh : PT. WECANDO NDONESIA Diproduksi Oleh : CV. Sumber Sari Neo Propolis Exist We Can Do Arsyfa Herbal – Propolis brazilian berteknologi nano dengan 3 kali penyaringan, merupakan propolis nano yang paling bening tanpa residu. NEO Propolis Exist adalah jenis propolis yang paling baru pada saat ini yang khasiat dan manfaatnya lebih dahsyat dari propolis keluaran yang terdahulu karena diproduksi dengan tekhnologi nano, bahan baku dari Brazil dan Kandungan Bioflavonoid-nya lebih tinggi dari propolis jenis lainnya. Pada dasarnya propolis memiliki manfaat yang sama, yang membedakan : warna NEO Propolis Exist berwarna bening, sehingga sangat disukai anak-anak karena tidak berbau. Kegunaan propolis NEO reaksi cepat: Anti virus dan anti bakteri, Anti parasit, aktif dalam melawan Giardia sp. Dan Trichomonas sp., Anti peradangan, menyembuhkan dan regenerasi, Anti oksidant, aktif mencegah penuaan dini, Anti tumor dan perlindungan terhadap radiasi, Meningkatkan imunitas tubuh, menstimulir produksi anti bodi. Kenapa Harus Neo Propolis Exist? Neo Propolis Exist Berfungsi ganda bagi tubuh; Fungsi eksternal (sebagai anti bakteri dan anti oksidan), Fungsi internal (meningkatkan sistem kekebalan tubuh). MANFAAT NEO PROPOLIS EXIST DARI SEGI MEDIS : * SIMULATOR SISTEM IMUN (IMUNO SIMULATOR) Bioflavonoid berfungsi meningkatkan kerja sistem imun dengan memperbanyak Limfo-T dan makrofag yang berfungsi memusnahkan zat asing seperti jamur, virus dan bakteri. * ANTI OKSIDAN Anti Oksidan yang terkandung dalam neo propolis exist yaitu Vitamin A, C, E, enzim alamiah seperti Gluthation pheroxydase(GPS), Super oxida dismutate (SOD) dan katalise yang dapat menetralkan radikal bebas. * SEBAGAI ANTI JAMUR,VIRUS DAN BAKTERI Propolis sensitif terhadap Sthaphycoccus, Influensa, E.coli, Herpes