Other Life: Azure Dream

Menara Monster yang besar berdiri di dekat desa Monsbaiya. Itu dihuni oleh monster ganas, dan sedikit yang berani memasukinya. Tetapi monster di menara bertelur, dan siapa pun yang memiliki telur seperti itu, dapat menjinakkan monster yang akan keluar darinya, dan monster itu, yang disebut amilier\, akan membantu para penjinak mereka di saat bahaya. Beberapa petualang pemberani berani memasuki menara dan mengambil telur. Salah satunya bernama Guy. Dia terbunuh di menara monster. Sekarang putranya, Koh, berusia lima belas tahun, dan ia diizinkan untuk mencoba peruntungannya di menara. Pemain mengontrol Koh dan rombongan amiliar\ -nya di RPG penjelajahan / monster penjinakan ini. Setiap lantai menara dihasilkan secara acak ketika dimasukkan, termasuk tata letak, item, dan perangkap di dalamnya, meskipun monster musuh yang muncul didasarkan pada nomor lantai saat ini. Gerakan dan pertempuran dalam gim ini berbasis giliran; pertama-tama Koh bergerak, lalu bersekutu akrab, lalu monster musuh, tetapi di luar pertempuran ternyata giliran musuh langsung. Karena level Koh diatur ulang ke 1 setiap kali ia memasuki menara ia harus bergantung pada peralatan, pedang dan buckler, dan familiar. Namun anggota parlemen yang familier akan secara perlahan mengosongkan diri setelah mengikuti Koh, dan mereka harus diberi makan secara teratur dengan makanan yang sesuai atau mereka akan menjadi tidak responsif. Seperti dalam kebanyakan game berjenis Misterius Dungeon, Koh akan kehilangan semua item, bahkan peralatan yang ditingkatkan dengan cermat, jika dia dikalahkan di menara, jadi melarikan diri menara selalu merupakan strategi yang valid. Setelah kembali ke kota pemain dapat menetas telur monster yang ditemukan menjadi familier permanen dan menjual hasil rampasan dari menara.