Tak seperti arang yang dibakar dengan suhu 100'C, karbon aktif mengalami proses pembakaran dengan suhu 6-8 kali lipat lebih panas dalam ruang kedap udara. Proses pembakaran yang menghasilkan karbon ini akhirnya membuat arang aktif memiliki pori-pori yang lebih banyak ketimbang arang biasa. Dan keberadaan pori-pori inilah yang menjadikan arang tersebut lebih aktif dan memiliki daya serap tinggi.