Brokoli organik - isi 50 benih - cocok ditanam di tempat dingin
Cara menanam brokoli - Pengendalian hama dan penyakit: bisa dilakukan sejak perlakuan benih hingga saat tanaman mulai tumbuh. Jika serangan hama dan penyakit sudah melebihi ambang batas ekonomi, maka pengendalian dilakukan dengan aplikasi pestisida. - Penyiangan: kegiatan membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar area budidaya. Penyiangan dilakukan secara manual atau dengan menyemprotkan herbisida kimia. - Pemupukan susulan: diberikan saat tanaman berumur 1, 3, 5 minggu setelah tanam. Bersama dengan pemupukan susulan ketiga, aplikasikan juga pupuk daun yang kaya nitrogen dan kalium. - Penyiraman: pengairan dilakukan setiap pagi atau sore. Saat musim kemarau, penyiraman dilakukan 1-2 kali sehari terutama saat pertumbuhan awal dan pembentukan bunga. - Panen dan pascapanen Pemanenan dilakukan saat tanaman berumur 55-100 hari atau tergantung dengan varietasnya. Setelah dipanen, brokoli bisa disortasi dan disimpan pada ruang gelap dengan temperatur 20 derajat Celcius dan kelembapan 75-85% atau pada kamar dengan bersuhu 4,4 derajat Celcius dan kelembapan 85-95%.
Penaburan: - Brokoli tumbuh paling baik di cuaca dingin, jadi menanam benih di dalam ruangan 5-6 minggu sebelum cuaca beku terakhir akan memastikan panen lebih cepat. Sesaat sebelum musim dingin terakhir dan ketika tinggi bibit mencapai sekitar 6", tanamlah dengan jarak 1-2' dalam baris dengan jarak 2-3'.
- Untuk menabur benih langsung, tanam dengan jarak 1" dan 3" di bawah sinar matahari penuh dan tanah yang subur, sekitar 2-3 minggu sebelum perkiraan musim semi yang beku terakhir; perkecambahan dapat terjadi pada suhu serendah 40 derajat F. Untuk penanaman musim gugur, langsung tabur benih pada akhir Juli atau Agustus.
- Untuk mendapatkan manfaat penanaman pendamping, tanam brokoli dengan herba, kentang, atau bawang bombay; hindari menanamnya dengan tomat atau kacang polong.