Moisture meter adalah alat untuk mengukur jumlah kandungan air/ kelembaban dalam suatu material/ bahan. Dari hasil pengukuran akan diketahui apakah suatu bahan sudah siap untuk dipergunakan/diproses atau belum.
Kadar air sangat berpengaruh pada sifat fisik suatu benda. Sifat fisik yang berubah lembab atau kering pada beberapa material, tentunya akan berpengaruh pada efektifitas / kualitas dari material tersebut
Beberapa material seperti kayu, kertas, sangat sensitif terhadap kandungan kadar air. Sifat fisik dari kertas maupun kayu mudah berubah apabila kelembaban tinggi. Untuk memaksimalkan performa, maka digunakan Moisture Meter sebagai alat ukur untuk mengetahui kelembaban material tersebut.
Moisture meter juga banyak digunakan di bidang pertanian, peternakan dan pertambangan untuk mengukur kandungan air dari biji-bijian seperti gandum, gabah, sorgum, jagung, tembakau, jerami, pakan ternak, arang, hasil bumi dll.
Pengukuran kadar air dalam produk pertanian dan pertambangan dibutuhkan untuk menjaga kualitas produk.