Kyolic Formula 103 - 41 Garlic & Vitamin C (Immune) (100)

Selamat berbelanja, stok selalu Ready. silahkan lgs di order gan/sis.. EX DATE : AGUSTUS 2024 POM SI : 204311341 Produk ini mengkombinasikan Aged Garlic Extract dengan vitamin, sejumlah jamur dan herbal-herbal guna menunjang kesehatan. Organik Natural amp; distandardisasi dengan S-allyl cysteine (SAC) yang berkhasiat Aman, tidak mengiritasi lambung Tidak menimbulkan bau (odorless) Mengandung komponen sulfur larut air yang stabil dan bersifat antioksidan. Didukung dengan hasil-hasil penelitian Benefit Aged Garlic Extract telah menunjukkan kemampuannya dalam memperbaiki fungsi kekebalan tubuh dengan cara meningkatkan jumlah dan aktivitas dari sel-sel pembunuh alami (NK cell). Aged Garlic Extract juga secara signifikan menurunkan frekuensi terkena flu, dan memperpendek masa sakitnya. Manfaat lain dari Aged Garlic Extract antara lain adalah menghambat pertumbuhan tumor dan meningkatkan fungsi limfosit-T. Vitamin C merupakan nutrisi esensial yang harus dikonsumsi setiap hari. Kondisi stres fisik dan polusi lingkungan mengakibatkan meningkatnya kebutuhan tubuh akan vitamin C. Vitamin C telah terbukti dalam mengurangi keadaan stres oksidatif, serta memiliki kemampuan antioksidan. Astragalus (Huang Qi) merupakan herbal yang dikenal kemampuannya dalam meningkatkan kekebalan tubuh, dan telah digunakan sebagai tonik di Cina sejak berabad-abad lalu. Oregano (wild marjoram) telah terbukti dalam berbagai penelitian, dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur pathogen. Namun Oregano juga bermanfaat bagi pasien dengan hiperlipidemia, karena meningkatkan kolesterol HDL dan menurunkan kolesterol LDL. Jamur kompleks (Shiitake, Maitake, Poria Cocos, Reishi dan Agaricus) memiliki kemampuan dalam menstimulasi aktivitas sel-sel pembunuh alami (NK cell) dan memiliki efek imunomodulator pada pasien kanker dan HIV. Memiliki kemampuan antioksidan, antiradang, dan antimikrobial Membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh Membantu menurunkan tekanan darah Membantu menurunkan kadar kolesterol