Kesastraan Melayu Tionghoa dan Kebangsaan Indonesia - Jilid 5 -- Edisi fotocopy dijilid Soft Cover - Kode Buku : LREP006 - Penulis: - - Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) - Tgl/Thn Terbit : - - Jumlah Halaman : - - Berat Buku : 0,6 kg - Format Buku : Soft cover, kertas HVS putih - Buku langka, di copy dari master asli, hasil copy sangat jelas Buku ini merupakan jilid pertama dari Kesustraan Melayu Tionghoa, khazanah sastra yang sudah lama terpendam dan terlupakan. Selama hampir 100 tahun (1870-1960), kesastraan ini telah menghasilkan tak kurang dari 3.005 karya dan melibatkan 806 penulis, jah lebih banyak dari jumlah karya dan penulis dalam kesastraan Indonesia modern. meskipun demikian, pengakuan atas kepeloporan kesastraan ini belum juga diakui secara luas. Berbeda dengan 4 jilid sebelumnya, jilid ke 5 KMT ini berisi riwyat hidup empat tokoh Tionghoa masa lampau, baik peranakan maupun totok. Mereka adalah : - Oey Tambahsia (? - 1856) - Louw Djing Tie (1838 - 1904) - Lie Kimhok (1853 - 1912) - Lo Banteng (1886 - 1958) Buku ini tidak sekedar mengungkap liku-liku perjuangan hidup empat tokoh itu, tapi juga menguraikan secara singkat sejarah masyarakat peranakan dan totok masa peralihan abad ke-20. Membaca buku ini kita akan makin mengenal warisan kebudayaan tertentu, dalam hal ini kebudayaan kaum etnis Tionghoa.