Modul konverter CAN Bus ke TTL ini adalah alat esensial bagi para pengembang, insinyur, dan penggemar elektronika yang ingin menjembatani komunikasi antara sistem CAN Bus dan mikrokontroler atau perangkat lain yang menggunakan antarmuka serial TTL (UART). Dengan modul ini, Anda dapat dengan mudah mengirim dan menerima pesan CAN, memungkinkan integrasi yang mulus antara jaringan otomotif atau industri dengan proyek-proyek berbasis Arduino, Raspberry Pi, atau mikrokontroler lainnya.
Spesifikasi Teknis Utama ️
Chipset: MCP2515 (pengontrol CAN) dan TJA1050 (transceiver CAN) Tegangan Operasi: DC 5V Antarmuka Masukan: CAN Bus (dengan terminal sekrup untuk koneksi CAN-H dan CAN-L) Antarmuka Keluaran: TTL Serial (UART) Kecepatan Baud: Mendukung kecepatan komunikasi hingga 1 Mbps (pada sisi CAN) Mode Komunikasi: Dapat diatur sebagai mode normal atau mode loopback Fitur Tambahan:Filter dan masking pesan untuk menerima data yang spesifik.Dukungan untuk format pesan CAN standar (11-bit ID) dan diperluas (29-bit ID).LED indikator untuk status transmisi (TX) dan penerimaan (RX).
Fitur Unggulan
Integrasi Mudah: Menghubungkan modul ini ke mikrokontroler seperti Arduino sangatlah mudah. Cukup sambungkan pin VCC, GND, TX, dan RX ke mikrokontroler Anda, dan sisa konfigurasi dapat dilakukan melalui kode. Perlindungan Terintegrasi: Dilengkapi dengan transceiver TJA1050 yang menyediakan perlindungan dari gangguan listrik, memastikan komunikasi CAN yang andal dan stabil, bahkan di lingkungan industri yang bising. Fleksibilitas Protokol: Kompatibel dengan protokol CAN 2.0A (standar) dan CAN 2.0B (diperluas), menjadikannya sangat serbaguna untuk berbagai aplikasi, dari diagnostik kendaraan hingga kontrol robotika. Desain Ringkas: Ukuran yang kecil dan ringan memungkinkan modul ini untuk diintegrasikan dengan mudah ke dalam prototipe atau produk akhir tanpa memakan banyak ruang.
Aplikasi Umum
Modul konverter ini sangat serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai skenario, seperti:
Sistem Otomotif: Membaca data diagnostik dari ECU (Electronic Control Unit) kendaraan, seperti kecepatan, RPM, atau suhu mesin. Robotika: Mengontrol motor atau sensor yang berkomunikasi melalui jaringan CAN Bus. Otomasi Industri: Interkoneksi antara sistem kontrol terpusat dengan perangkat atau mesin yang menggunakan CANopen atau protokol berbasis CAN lainnya. Proyek IoT (Internet of Things): Menghubungkan perangkat CAN Bus ke cloud melalui mikrokontroler yang terhubung ke internet.
Informasi Tambahan & Panduan Penggunaan
Untuk memulai, pastikan Anda memiliki perpustakaan (library) yang sesuai untuk chip MCP2515 di platform pengembangan Anda (misalnya, di Arduino IDE). Konfigurasi kecepatan baud rate pada sisi CAN dan TTL harus sesuai agar komunikasi berjalan lancar. Modul ini ideal untuk proyek DIY, riset, atau pengembangan produk awal yang memerlukan komunikasi data yang handal dan cepat antara perangkat CAN Bus dan sistem kontrol berbasis mikrokontroler.
Isi Paket: 1x Modul Konverter CAN Bus ke TTL Catatan: Pastikan koneksi CAN-H dan CAN-L pada modul terhubung dengan benar ke jaringan CAN Bus. Periksa dokumentasi teknis atau skema pinout untuk memastikan konfigurasi yang tepat.