5.0/ 5.0
100% pembeli merasa puas
42 rating • 13 ulasan
5(40)95.24%
4(2)4.76%
3(0)0%
2(0)0%
1(0)0%
Atur jumlah dan catatan
Stok Total: 70
Subtotal
Rp187.000
Ataraksia Parfum - Pulau Tuak - 55ml - Extrait de Perfume
Rp187.000
Pilih ukuran kemasan: 2 ukuran kemasan
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Semua Etalase
Here are the Notes
Piramida Aroma
Impresi Awal
Rum, Cedar, Tamarind Leaf.
Transisi Kedua
Nutmeg, Patchouli
Aroma Dasar
Amber, Vanilla, Musk
Seri Babad Punarbhawa merupakan edisi pertama bersamaan dengan munculnya sebuah ide mengenai "Ataraksia" itu sendiri, dikreasi pada periode Covid-19 tahun 2020 dan kemudian lepas landas pada tahun 2021.
Seri ini dinamai Babad Punarbhawa yang bermakna "terlahir kembali" karena periode sulit pada masa covid seperti memaksa kita dan seluruh dunia yang terdampak terkurung dalam sendiri, beberapa lainnya mau tak mau musti menantang bahaya pandemi itu.
periode kesendirian yang dialami sebagian orang itu membuat kita menyelami diri sendiri dan menemukan sesuatu yang baru, pandemi membuat kita membumi, membuat kita rendah hati dan peduli.
Kami yakin, kita melalui pandemi covid tidak hanya sebatas melalui harinya namun menjadi orang yang "baru" dari yang sebelumnya.
Babad Punarbhawa yang membersamai tim kecil ini berproses menjadi pribadi yang baru.
pun begitu dengan rentetan varian Babad Punarbhawa yang terlahir kembali dengan berkembang dan bongkar pasang hingga seperti sekarang.
Identitas Ataraksia pada mulanya tercermin dari Seri Babad Punarbhawa, yakni menghadirkan aroma yang membuat kita merasa seperti di dunia yang berbeda kemudian kita nyaman di dalamnya.
dunia yang dihadirkan itu berada di masa lalu itu juga diusahakan mengingatkan kita dengan "rumah"/"kampung halaman" tempat kita kembali.
Varian Pulau Tuak misal, aromanya membawa kita ke sebuah kapal komplotan Bajak Laut dari Timur Nusantara di masa lampau,
mereka yang menantang ganasnya laut dan hegemoni para penguasa darat, mengambil apa yang bagian mereka dan berpesta atas kemenangan yang mereka raih.
pulau tuak membawamu ke sebuah perjalanan dengan para perompak di kapalnya,
varian ini dibuka dengan kombinasi woody dan sweet leafy dari Cedar dan Tamarind tidak lama kemudian semburat memabukkan dari Rum turut membalut keduanya, disini ada sedikit detail aroma aquatic namun tidak salty.
petualangan berlanjut ketika aroma itu mekar menjadi aroma yang lebih chocolatey dan clean spices dari nutmeg dan patchouli
di akhir spices itu berharmoni dengan aromatik amber, sedikit musky dan manis vanilla
selamat datang di penjelajahan imajinasi di lokasi pulau tuak
jangan lupa baca deskripsi diatas ya
penggunaan di situasi berbeda (Indoor/Outdoor), kondisi berbeda (Pagi, Sore, Siang, Malam) dan Skin Chemistry seseorang akan menghasilkan performa yang beda,
silahkan dicoba dipakai dengan masing-masing situasi & kondisi diatas , untuk mengetahui performa terbaik menggunakan parfum ini.
Piramida Aroma
Impresi Awal
Rum, Cedar, Tamarind Leaf.
Transisi Kedua
Nutmeg, Patchouli
Aroma Dasar
Amber, Vanilla, Musk
Seri Babad Punarbhawa merupakan edisi pertama bersamaan dengan munculnya sebuah ide mengenai "Ataraksia" itu sendiri, dikreasi pada periode Covid-19 tahun 2020 dan kemudian lepas landas pada tahun 2021.
Seri ini dinamai Babad Punarbhawa yang bermakna "terlahir kembali" karena periode sulit pada masa covid seperti memaksa kita dan seluruh dunia yang terdampak terkurung dalam sendiri, beberapa lainnya mau tak mau musti menantang bahaya pandemi itu.
periode kesendirian yang dialami sebagian orang itu membuat kita menyelami diri sendiri dan menemukan sesuatu yang baru, pandemi membuat kita membumi, membuat kita rendah hati dan peduli.
Kami yakin, kita melalui pandemi covid tidak hanya sebatas melalui harinya namun menjadi orang yang "baru" dari yang sebelumnya.
Babad Punarbhawa yang membersamai tim kecil ini berproses menjadi pribadi yang baru.
pun begitu dengan rentetan varian Babad Punarbhawa yang terlahir kembali dengan berkembang dan bongkar pasang hingga seperti sekarang.
Identitas Ataraksia pada mulanya tercermin dari Seri Babad Punarbhawa, yakni menghadirkan aroma yang membuat kita merasa seperti di dunia yang berbeda kemudian kita nyaman di dalamnya.
dunia yang dihadirkan itu berada di masa lalu itu juga diusahakan mengingatkan kita dengan "rumah"/"kampung halaman" tempat kita kembali.
Varian Pulau Tuak misal, aromanya membawa kita ke sebuah kapal komplotan Bajak Laut dari Timur Nusantara di masa lampau,
mereka yang menantang ganasnya laut dan hegemoni para penguasa darat, mengambil apa yang bagian mereka dan berpesta atas kemenangan yang mereka raih.
pulau tuak membawamu ke sebuah perjalanan dengan para perompak di kapalnya,
varian ini dibuka dengan kombinasi woody dan sweet leafy dari Cedar dan Tamarind tidak lama kemudian semburat memabukkan dari Rum turut membalut keduanya, disini ada sedikit detail aroma aquatic namun tidak salty.
petualangan berlanjut ketika aroma itu mekar menjadi aroma yang lebih chocolatey dan clean spices dari nutmeg dan patchouli
di akhir spices itu berharmoni dengan aromatik amber, sedikit musky dan manis vanilla
selamat datang di penjelajahan imajinasi di lokasi pulau tuak
jangan lupa baca deskripsi diatas ya
penggunaan di situasi berbeda (Indoor/Outdoor), kondisi berbeda (Pagi, Sore, Siang, Malam) dan Skin Chemistry seseorang akan menghasilkan performa yang beda,
silahkan dicoba dipakai dengan masing-masing situasi & kondisi diatas , untuk mengetahui performa terbaik menggunakan parfum ini.
Ada masalah dengan produk ini?