biji buah siwalan untuk bibit. siwalan termasuk pohon yg berbuah berwarna hitam dan rasanya manis.
Benih disemaikan di bedeng persemaian dengan media campuran pasir dan tanah (1:1) dengan cara membenamkan benih pada kedalaman 10 cm. Benih akan berkecambah 45-60 hari setelah tanam. Setelah muncul apokol, kecambah disapih dan dipindahkan ke polibeg ukuran diameter 25 cm yang telah diisi bagiannya dengan tanah yang dicampur pupuk kandang (1:2). Polibag diletakkan diatas rak bambu yang renggang dengan ketinggian < 1 meter dari atas permukaan tanah untuk memberi ruang terhadap pertumbuhan apokol dan akar primer. Namun kelembaban udara bedeng perlu dijaga tetap tinggi karena pertumbuhan apokol dan perakaran memerlukan kadar air tanah yang tinggi yaitu sekitar 30,6-44,5 % Setelah kecambah tumbuh dalam polibeg di bedeng semai, yang ditandai dengan pemunculan akar primer yang panjang (bisa mencapai 1 meter), maka daun payung pertama akan muncul yaitu kurang lebih setelah 9-12 bulan. Setelah tanaman berumur 12-16 bulan dalam polibag, maka tanaman siap untuk dipindah ke lapang. Media pembibitan yang digunakan adalah campuran tanah dengan pasir dengan perbandingan 1 : 1