Tas Baduy ini satu dari beberapa produk handmade yang di hasilkan oleh masyarakat adat suku Baduy.
Terbuat dari serat kulit kayu teureup (Artocsrpus elasticus) yang di dapat dari hutan sekitar baduy,
Tas Koja ini dapat di gunakan untuk membawa benda seperti Smartphone, pernik dan lainya ketika kita pergi keluar.
Orang Baduy sendiri biasa menggunakan Tas koja ini kala berpergian baik itu ke ladang atau ke pasar,
Di Baduy memang tidak di perbolehkan menggunakan barang-barang modern maka mereka sering menggunakan Tas Koja ini.
Tas ini menjadi bagian suku baduy dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Proses pembuatan: Setelah kulit pohon ditemukan, proses selanjutnya adalah mengambil kulit pohon yang akan dijadikan sebagai bahan
dasar tas koja. Kulit pohon ini akan dijemur sampai kering lalu akan dijadikan serabut guna memudahkan dalam pembuatan benang.
Benang yang telah terajut kemudian disambung hingga menjadi bentuk tas yang diinginkan. Umumnya lama proses pembuatan
tas ini bisa membutuhkan waktu beberapa hari hingga seminggu. Tergantung dengan kesediaan bahan baku dan kerumitan motif yang
dibentuk dalam tas koja.
Tas koja atau jarog digunakan Suku Baduy dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Seperti berladang, bercocok tanam,
hingga menangkap ikan disungai. Bentuknya yang menyerupai kotak dan mudah dibawa menjadikan tas ini selalu terlihat mendampingi
dimana pun Suku Baduy berada.
Suku Baduy biasa membawa tas ini dengan cara dijinjing pada bagian pundak atau disilangkan. Keunikan tas ini selain warnanya
yang coklat kehitaman menyerupai kulit kayu, tas koja ini akan membusuk secara alami ketika sudah tidak terpakai oleh pemiliknya