Download Tokopedia App
Tentang TokopediaMulai Berjualan PromoTokopedia Care
tokopedia-logo
Kategori

CAROLINA MERAH

Atur jumlah dan catatan

Stok: 2.445

harga sebelum diskonRp4.000

Subtotal

Rp3.250

2 Bibit Cabe Red Carolina Reaper Merah Super Benih Cabai Terpedas - CAROLINA MERAH

Rp3.250
diskon 19%
Harga sebelum diskon Rp4.000

Pilih warna: CAROLINA MERAH

  • Kondisi: Baru
  • Min. Pemesanan: 1 Buah
  • Etalase: Semua Etalase
Bibit Cabe Carolina Red Carolina Reaper Merah
Benih Cabai dengan Rekor Terpedas di Dunia
dengan 1.569.300 Scoville Heat Units (SHU) - Satuan Kepedasan Cabai
Cabai Rawit Setan = 100.000 SHU

Kemasan Repack Plastik Klip Ziplock
- isi 2 biji benih

Nama ilmiah: Capsicum chinense 'Carolina Reaper'
Klasifikasi lebih tinggi: Capsicum chinense
Tingkatan takson: Kultivar
Type Benih: Heirloom, Open-pollinated
Type Tanaman: Annual
Warna Buah: Merah
lama Berkecambah: 5-15 HSS
Daya Kecambah: 90%
Kemurnian: 95%

The Carolina Reaper, awalnya bernama HP22B, adalah kultivar dari cabai dari Capsicum chinense spesies. Itu adalah merah dan memiliki keriput, kental pod dengan ekor seperti sabit. pada tahun 2013, Guinness telah dijuluki sebagai yang terpedas di dunia, melebihi pemegang rekor sebelumnya, Trinidad Scorpion "Butch T".

Carolina Reaper disebut sebagai cabai paling pedas di dunia. Cabai satu ini ini mengandung 1.569.300 Scoville Heat Units (SHU) --satuan tingkat kepedasan cabai. Saking pedasnya mengerikan, pada 2013 Carolina Reaper dinobatkan sebagai cabai terpedas di dunia oleh Guinness World Record.


CARA MENYEMAI BENIH CABE CAROLINA REAPER
Sebelum ditebar, benih yang akan disemai ini direndam terlebih dahulu dalam air hangat. Setelah ditebar, lakukan penyiraman secara teratur setiap hari. Dalam waktu hari, tunas kecambah akan mulai tumbuh.

*) Ketahanan penyakit, umur panen, bobot dan potensi hasil tergantung pada lingkungan dan perlakuan budidayanya.

Ada masalah dengan produk ini?

ULASAN PEMBELI

4.9/ 5.0

98% pembeli merasa puas

677 rating • 117 ulasan

5(613)90.55%
4(53)7.83%
3(5)0.74%
2(1)0.15%
1(5)0.74%