- isi 10 biji benih Strawberry ini sekilas hampir sama dengan strawberry pada umumnya, yaitu memiliki rasa manis masam Buah ukuran sedang yang pas jika kita makan dengan satu gigitan. Namun kelebihan dari Tanaman Strawberry California adalah tanamannya yang genjah, yaitu cepat berbuah. Selain itu tanaman ini juga tahan terhadap serangan hama penyakit, sehingga memudahkan Anda dalam merawat tanpa perlu perlakuan yang khusus. Masalah perawatan tanaman ini tergolong mudah dan rajin berbuah, Rajin-rajinlah dalam melakukan penyiraman baik pagi maupun sore, karena pada dasarnya tanaman strawberry suka dengan iklim dingin, namun jangan menyiram sampai menimbulkan genangan air di wadahnya. - Daerah tumbuh yang dibutuhkan setidaknya memiliki ketinggian lebih dari 600 mdpl. - Suhu udara tidak terlalu panas, yaitu berkisar 22 – 25° C pada siang hari dan 14 – 18° C pada malam hari. - Kelembapan berkisar 80 – 89%. - Menyukai penyinaran penuh selama 8 – 10 jam sehari. - Media tanam berupa pasir, kompos, dan tanah dengan perbandingan 1:2:3 - pH tanah yang ideal untuk menanam strawberry di kebun adalah 5.4 – 7.0, sedangkan utk budidaya di pot adalah 6.5 – 7,0. - Tanaman strawberry termasuk tanaman yang tidak tahan kering. Untuk itu, sebaiknya penyiraman dilakukan secara rutin dua kali sehari, terutama pada musim kemarau. Jika masuk musim penghujan, penyiraman dilakukan ketika media tanam terlihat kering. Germinasi Biji/Benih Strawberry - Siapkan tisu/handuk kertas untuk wadah germinasi. - Lembabkan menggunakan air sprayer halus. - Air untuk melembabkan sebaiknya air kemasan atau air matang. - Ambil beberapa benih dan letakkan di atas tisu/handuk kertas. - Masukkan ke kantong plastik dan tutup rapat. - Letakkan kantong plastik di tempat gelap dan lembab. - Periksalah setiap hari, sesuaikan kondisinya bila dibutuhkan. - Biji Strawberry berkecambah setelah 14 - 21 hari. - Jika kecambahnya mencapai 0,8 - 2,0 cm, pindahkan ke media semai.