Atur jumlah dan catatan
Stok Total: 39
harga sebelum diskonRp129.000
Subtotal
Rp109.650
[Bentang] Buku Fiksi | Dunia Tanpa Cinta - Susan Abulhawa
Rp109.650
diskon 15%
Harga sebelum diskon Rp129.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Semua Etalase
Buku Novel Original Bentang Pustaka
Spesifikasi Produk
Kover: softcover
Format: 14 x 20,8 cm
Jumlah halaman: 424
Jenis Kertas Isi: Bookpaper 55 gr
Jenis Kertas Sampul: Art Carton 230 gr
Sinopsis Produk
“Karangan susan abulhawa ini memungkinkan kita untuk mendengar suara, mengecap rasa, menghidu aroma, dan meraba denyut nadi Palestina.”
—Mint Press News
Di “Kubus”, penjara supercanggih Israel, Nahr mengenang hari-hari kemarin; ketika dia kawin muda lalu ditinggal minggat suami dan jadi warga kelas dua di Kuwait, terusir ke Yordania, lalu jatuh cinta pada gerilyawan di Palestina, tanah leluhurnya.
Hidup Nahr babak belur. Digebuk kuasa dengan banyak alias: Zionis, Imperialis, Patriarki. Namun, toh Nahr tetap bertahan selama puluhan tahun dipenjara—belasan tahun di Kubus, belasan tahun di dunia tanpa cinta—untuk menunaikan tugas mahaberat: tetap hidup.
Tentang Penulis
Susan Abulhawa adalah seorang novelis, penyair, ilmuwan, aktivis, dan ibu. Dia lahir pada 1970, saat keluarganya mengungsi di Kuwait selepas terusir dari Palestina pasca Perang Enam Hari 1967. Novel debutnya, Mornings in Jenin (Bloomsbury, 2010), diterjemahkan ke 30 bahasa dan terjual satu juta eksemplar di seluruh dunia; membuat Susan menjadi salah satu penulis Palestina paling banyak dan luas dibaca sepanjang masa. Novel Dunia Tanpa Cinta yang terbit kali pertama pada 2020 meraih penghargaan Arab American Book Award dan Palestine Book Award di tahun yang sama.
Keunggulan
1. Penulis Palestina paling banyak dibaca di dunia.
2. Tokoh Nahr sangat loveable dan realistis. Tidak terjebak dalam stereotip wanita lemah, juga bukan superwoman sebab dia bisa menangis dan mau menyerah.
3. Salah satu novel tentang Palestina oleh penulis Palestina yang paling tinggi rating-nya di Goodreads.
4. Suasana batin Nahr, pengambilan keputusan dan hubungannya dengan kelompok masyarakat lainnya, bisa digunakan untuk melihat bagaimana situasi penjajahan berlangsung. Tidak hanya terbatas di Palestina, tetapi juga di seluruh penjuru dunia.
Spesifikasi Produk
Kover: softcover
Format: 14 x 20,8 cm
Jumlah halaman: 424
Jenis Kertas Isi: Bookpaper 55 gr
Jenis Kertas Sampul: Art Carton 230 gr
Sinopsis Produk
“Karangan susan abulhawa ini memungkinkan kita untuk mendengar suara, mengecap rasa, menghidu aroma, dan meraba denyut nadi Palestina.”
—Mint Press News
Di “Kubus”, penjara supercanggih Israel, Nahr mengenang hari-hari kemarin; ketika dia kawin muda lalu ditinggal minggat suami dan jadi warga kelas dua di Kuwait, terusir ke Yordania, lalu jatuh cinta pada gerilyawan di Palestina, tanah leluhurnya.
Hidup Nahr babak belur. Digebuk kuasa dengan banyak alias: Zionis, Imperialis, Patriarki. Namun, toh Nahr tetap bertahan selama puluhan tahun dipenjara—belasan tahun di Kubus, belasan tahun di dunia tanpa cinta—untuk menunaikan tugas mahaberat: tetap hidup.
Tentang Penulis
Susan Abulhawa adalah seorang novelis, penyair, ilmuwan, aktivis, dan ibu. Dia lahir pada 1970, saat keluarganya mengungsi di Kuwait selepas terusir dari Palestina pasca Perang Enam Hari 1967. Novel debutnya, Mornings in Jenin (Bloomsbury, 2010), diterjemahkan ke 30 bahasa dan terjual satu juta eksemplar di seluruh dunia; membuat Susan menjadi salah satu penulis Palestina paling banyak dan luas dibaca sepanjang masa. Novel Dunia Tanpa Cinta yang terbit kali pertama pada 2020 meraih penghargaan Arab American Book Award dan Palestine Book Award di tahun yang sama.
Keunggulan
1. Penulis Palestina paling banyak dibaca di dunia.
2. Tokoh Nahr sangat loveable dan realistis. Tidak terjebak dalam stereotip wanita lemah, juga bukan superwoman sebab dia bisa menangis dan mau menyerah.
3. Salah satu novel tentang Palestina oleh penulis Palestina yang paling tinggi rating-nya di Goodreads.
4. Suasana batin Nahr, pengambilan keputusan dan hubungannya dengan kelompok masyarakat lainnya, bisa digunakan untuk melihat bagaimana situasi penjajahan berlangsung. Tidak hanya terbatas di Palestina, tetapi juga di seluruh penjuru dunia.
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan