Cocopeat merupakan salah satu media tanam yang paling banyak disukai oleh para pekebun pekarangan, selain ekonomis cocopeat merupakan media tanam yang ramah lingkungan karena dibuat dari kulit ari dari tempurung kelapa yang sifatnya terbarukan (organik).
Sekilas tentang Cocopeat
Serbuk sabut kelapa atau dikenali juga dengan istilah cocopeat merupakan limbah perkebunan yang berlimpah di daerah penghasil kelapa, tanaman yang masih keluarga aren-arenan atau Arecaceae ini, seluruh bagiannya mempunyai manfaat yang besar bagi manusia. Jika air kelapa mempunyai manfaat penting sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik cair, begitu juga dengan sabut yang membungkus buah kelapa dapat diolah menjadi pupuk organik padat atau bokashi.
FUNGSI DAN MANFAAT: * Persemaian / Penanaman benih * Untuk mempercepat pertumbuhan * Untuk peningkatan jumlah dan kualitas bunga * Bisa dijadikan sebagai media tanaman hias indoor * Campuran media tanam
Kelebihan cocopeat
Cocopeat adalah media tanam yang mempunyai banyak kelebihan untuk media tanam hidroponik. Kelebihan cocopeat dibanding media konvensional lainnya yaitu mampu memegang air dan menahannya hampir 10 kali lipat, serat yang tangguh namun ringan juga tahan terhadap unsur-unsurnya. Komposisi cocopeat terdiri dari 75% karbohidrat, dan 25% lignin. Karbohidrat merupakan golongan selulosa polisakarida kompleks. Dengan cadangan selulosa dan lignin yang tinggi, cocopeat dapat menjadi sumber makanan dan tempat berkembang biak yang baik bagi mikroorganisme yang menguntungkan. Beberapa mikroorganisme menguntungkan pada bagian akar yang dapat berkembang biak dengan baik di media cocopeat yakni rhizobacteria (PGPR) dan beberapa jenis mikoriza. Cocopeat memiliki kandungan kalium (K) dan fosfor (P) yang tinggi, selain itu juga mengandung unsur nitrogen (N), kalsium (Ca), magnesium (Mg), boron (B), klorin (Cl), tembaga (Cu), besi (Fe), mangan (Mn), molibdenum (Mo) dan seng (Zn).