Bibit Tanaman Langka Majegau Dysoxylum densiflorum Cempaga Khas Bali Bulat Kuning Merah Daun Pohon Kayu Kuat Tahan Lama Aroma Harum Cocok Untuk Dataran Rendah Menengah - Standard 30-60 Cm
Bibit Majegau / Cempaga Bali (Dysoxylum densiflorum) – pohon khas Bali yang memiliki nilai budaya tinggi serta kualitas kayu yang unggul. Tanaman ini sering digunakan dalam upacara adat, reboisasi, dan juga sebagai pohon peneduh. Kayunya kuat, tahan lama, dan memiliki aroma khas yang harum.
Spesifikasi Produk:
Jenis: Bibit Majegau / Cempaga Bali
Tinggi bibit: ± 30–60 cm
Media tanam: Polybag
Usia bibit: ± 6–9 bulan
Cocok untuk ditanam di dataran rendah hingga menengah
Keunggulan:
Pohon langka dan bernilai tinggi secara budaya dan ekologis
Kayunya termasuk kelas kuat dan awet, cocok untuk konstruksi dan ukiran
Tumbuh tegak lurus dan rindang, cocok sebagai peneduh dan penghijauan
Dipercaya memiliki aroma khas yang menenangkan
Cocok ditanam di kebun, tepi jalan, maupun sebagai pelindung lahan
Pengemasan rapi, akar tetap lembab, dan bibit sehat saat diterima.
---
Catatan Penting & Kebijakan Pembelian:
Dengan membeli produk ini, pembeli dianggap menyetujui ketentuan berikut:
Produk berupa tanaman hidup, dengan risiko kerusakan selama perjalanan.
Seller bertanggung jawab atas kerusakan hingga hari ke-5 setelah pengiriman.
Kerusakan akibat keterlambatan ekspedisi, salah alamat, atau kelalaian jasa kirim di luar tanggung jawab seller.
Khusus pengiriman ke luar Pulau Jawa:
Estimasi perjalanan bisa mencapai 5–7 hari
Seller tidak bertanggung jawab atas kerusakan bila melebihi hari ke-5 pengiriman
Klaim retur atau refund tidak berlaku setelah batas waktu tersebut
---
Panduan Perawatan Setelah Tanaman Sampai:
Letakkan bibit di tempat teduh ± 5–7 hari untuk beradaptasi pasca pengiriman
Jaga kelembaban tanah, jangan biarkan kering atau terlalu basah
Setelah bibit segar kembali, siap dipindah ke lahan tetap