BENIH TANAMAN TIMUN WHITE WONDER IMPORT (KEMASAN ORIGINAL)

Persiapan:
* Benih: Pastikan Anda menggunakan benih timun putih wonder yang berkualitas.
* Media tanam: Siapkan media tanam yang subur dan gembur, seperti campuran tanah, pupuk kandang, dan pasir.
* Pot/polybag: Gunakan pot atau polybag yang berukuran cukup besar agar akar timun bisa tumbuh dengan baik.
Penyemaian:
* Perendaman: Rendam benih timun dalam air hangat selama beberapa jam untuk mempercepat perkecambahan.
* Penyemaian: Semai benih dalam media tanam yang sudah disiapkan. Tutup dengan tanah tipis dan siram secara teratur.
* Perawatan bibit: Letakkan bibit di tempat yang teduh dan lembap. Jaga kelembaban media tanam.
Penanaman:
* Pemindahan: Setelah bibit berumur sekitar 4-6 minggu dan memiliki beberapa daun, pindahkan ke pot atau langsung ke tanah.
* Lubang tanam: Buat lubang tanam dengan ukuran yang sesuai dengan akar bibit.
* Penanaman: Masukkan bibit ke dalam lubang tanam, timbun kembali dengan tanah, dan padatkan. Siram setelah penanaman.
Perawatan:
* Penyiraman: Siram tanaman secara teratur, terutama saat musim kemarau.
* Pemupukan: Berikan pupuk organik atau pupuk NPK secara berkala untuk menyuburkan tanaman.
* Penyiangan: Buang gulma secara rutin agar tidak mengganggu pertumbuhan timun.
* Pengendalian hama: Waspadai serangan hama seperti kutu daun dan ulat. Gunakan pestisida organik jika diperlukan.
* Penopang: Karena timun merupakan tanaman rambat, sediakan ajir atau pagar untuk membantu tanaman merambat.
Panen:
Timun putih wonder biasanya siap panen setelah berumur sekitar 2-3 bulan setelah tanam. Ciri-ciri timun siap panen adalah kulit buah mengkilap dan berwarna putih.