Patung Keluarga Dewa Siwa / Syiwa - Dewi Parwati dan Ganesha 3

Dewa Siwa (Dewa Tertinggi) adalah salah satu dari tiga dewa utama (Trimurti) dalam agama Hindu. Kedua dewa lainnya adalah Brahma (Dewa Pencipta) dan Wisnu (Dewa Pemelihara) Dalam ajaran agama Hindu, Dewa Siwa diwujudkan sebagai seorang Dewa bermata tiga (trinetra), menggunakan ikat pinggang kulit haimau, hiasan leher berupa ular kobra, dan berwahanakan lembu Nandini. Dewa Siwa memiliki sakti Dewi Durga, bersenjatakan trisula, dan memiliki 4 buah tangan yang masing-masing memegang tri wahyudi, kendi, cemara, dan tasbih. Dewa Siwa adalah dewa pelebur dan bertugas : 1. Melebur segala sesuatu yang sudah usang dan tidak layak berada di dunia fana lagi sehingga harus dikembalikan kepada asalnya. 2. Mengembalikan manusia dan makhluk hidup lainnya ke unsurnya. Ular menghiasi leher Siwa merupakan simbol kekuatan perkataan yang berbisa Sumber perkataan adalah tenggorokan. Perkataan dapat menyakiti, menyebabkan penderitaan dan kematian. Dewa Siwa mengendalikan racun (perkataan beracun) dan mencegah keluar dan menyakiti orang lain. Parwati adalah salah satu dewi dalam agama Hindu, merupakan puteri dari raja gunung dari Himalaya bernama Himawan, dan seorang apsari bernama Mena. Parwati dianggap sebagai pasangan kedua dari Siwa, Dewa pelebur dan penghancur dalam agama Hindu.Dalam perjalanan menuju Dewa Siwa , Parvati seringkali mendapat kesulitan.Namun , Parvati selalu tertolong oleh para Dewa. Parvati mempunyai 2 putra , yang menjadi dewa besar di Agama Hindu , yaitu Ganesha dan Agni.Namun , beberapa meyakini , bahwa Agni bukan anak Parvati , melainkan Kartikeya lah anak dari Parwati Ukuran: Panjang. : 14 cm Lebar. : 9 cm Tinggi : 21 cm Bahan. : Resin / Fiber Warna. : Emas Prada P69g5c-5p1s