Dwi Ratih Ramadhany selalu menampilkan tokoh perempuan dalam setiap cerpennya. Perempuan dalam segala pergumulan hidupnya selalu berada dalam kutub pertempuran antara obsesi atau mimpi dan realita sehari-hari. Persoalan yang jamak terjadi dalam dunia perempuan itu menjadi menarik ketika dikemas dalam sebuah layar abu-abu: senyawa wilayah nyata dan tak nyata. Dan, itu menjadi keunikan Dwi Ratih Ramadhany sebagai cerpenis muda Indonesia.
Tongsoe Tjahjono - Sastrawan
*****
Tokoh-tokoh perempuan dalam cerpen-cerpen Dwi Ratih Ramadhany berada dalam dialektika dunia natural dan supernatural, rasional dan irasional dalam lingkungan yang dipenuhi mitos dan nilai-nilai kearifan lokal. Citra dan peran mulia mereka terbentuk melalui perjuangan melawan dominasi dan stereotip budaya masyarakat yang memarjinalkan mereka.