Novel ini mengursai kisah perjuangan seorang Prof. Chen, seorang profesor muda Taiwan lulusan MIT yang belum genap 30 tahun. Ketampanannya menjadi buah bibir para mahasiswi. Namun ia yakin, TANPA TUHAN-pun HIDUPNYA BAIK-BAIK SAJA.
Lalu hadirlah Syakila, seorang muslimah asal Indonesia yang menjadi mahasiswa S2 bimbingannya di Taiwan Technology. Perangainya yang santun, akhlaknya yang indah & kecantikannya yang memikat membuat Prof. Chen bertekuk lutut.
Pertemuan mereka yang dimulai dari proses pembimbingan ini ternyata melahirkan perasaan yang tak biasa. Prof Chen tertawan dengan kebaikan Syakila. Mencintai kopi Indonesia buatannya setiap pagi. Juga merindukan senyum Syakila saat kesepian melanda.
Tak jauh beda dengan Prof. Chen, Syakila pun merasakan hal yang sama. Pesona seorang prof. Chen merontokkan imannya. Ia terpedaya dengan kecerdasan dan ketampanannya.
Namun, masalah utama sedang menghadang penyatuan cinta kedua insan ini. Yaitu IMAN. Bagi Syakila, MEMPERCAYAI ALLAH SEBAGAI TUHAN SEMESTA ALAM adalah SYARAT MUTLAK untuk memilikinya. Sayang, bagi Prof. Chen, TUHAN BUKANLAH ZAT TERPENTING DALAM HIDUPNYA.
Bagaimana perjalanan cinta kedua insan ini? Apakah Syakila rela mempertaruhkan imannya untuk seorang lelaki yang tak percaya dengan Tuhan-nya?
Atau, mungkinkah Prof. Chen mengubur egonya dan mencari keberadaan Tuhan yang tak pernah hadir dalam hidupnya?
Dengan latar belakang negeri Formosa (Taiwan) yang indah, kisah ini terangkum dalam NOVEL ISLAMMU ADALAH MAHARKU.
Harga : Rp 85.000,- Penulis : Ario Muhammad, PhD Penerbit : NEA Publishing Ukuran : 14 x 20 cm Sampul : Soft Cover Berat : 350 gr Tebal : 326 halaman