Judul : I WANT TO DIE BUT I WANT TO EAT TTEOKPOKKI 1 Penulis : BAEK SE HEE Ukuran : 13x19 cm Tebal : 240 halaman Harga : 99.000 ISBN : 978-623-7351-03-0 Terbit : Agustus 2019
Sinopsis Aku: Bagaimana caranya agar bisa mengubah pikiran bahwa saya ini standart dan biasa saja ? Psikiater: Memangnya hal itu merupakan masalah yang harus diperbaiki? Aku: Iya, karena saya ingin mencintai diri saya sendiri. I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki adalah esai yang berisi tentang pertanyaan, penilaian, saran nasihat, dan evaluasi diri yang bertujuan agar pembaca bisa menerima dan mencintai dirinya. Buku self improvement ini mendapatkan ssambutan baik karena pembaca meraskan hal yang sama dengan kisah Baek Se Hee sehingga buku ini mendapatkan predikat bestseller di Korea Selatan.
---------------------
Judul : I Want to Die but I Want to Eat Tteokpokki 2 Penulis : Baek Se Hee Ukuran : 13 x 19 cm Tebal : 230 halaman Harga : 99.000 ISBN : 978-623-7351-47-4 Terbit : Juli 2020
Sinopsis "Alih-alih menerima kekurangan, aku memutuskan untuk tidak memandang diriku sendiri secara negatif."
Perjuangan Baek See Hee untuk sembuh dari distimia masih berlanjut. Konflik batin yang dialaminya selama masa penyembuhan pun jadi lebih kompleks.
I Want to Die but I Want to Eat Tteokpokki adalah catatan pengobatan Baek See Hee berjuang mengatasi distimia––depresi ringan yang terus-menerus. Kedekatan buku ini dengan pembaca mengantarnya masuk ke jajaran bestseller Korea Selatan dan Indonesia. Baek See Hee telah menggandeng banyak tangan orang pada seri yang pertama dan ia berharap bisa menggandeng lebih banyak tangan lagi dengan buku kedua ini.
“Saya takut dipandang aneh .” Kalimat ini yang kerap dilontarkan orang-orang yang memiliki permasalahan psikologi, tetapi ragu untuk mencari bantuan profesional dan lebih memilih untuk memendam permasalahannya sendirian. Buku ini menampilkan gambaran apa yang akan terjadi saat kita memutuskan untuk terbuka pada ahlinya. Percakapan mendalam yang b