Atur jumlah dan catatan
Stok Total: 50
Subtotal
Rp183.000
Novel De Bloem Der Indische Bergstede - Rachdian ORIGINAL
Rp183.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Novel & Sastra
Novel De Bloem Der Indische Bergstede
Penulis Rachdian
Kategori Buku Umum
Bidang Ilmu Novel
ISBN 978-623-02-2345-7
Ukuran 14×20 cm
Halaman x, 443 hlm
Tahun 2021
Novel De Bloem Der Indische Bergstede
1921 s.d. 1933
Negeri Priangan tengah mempersiapkan pemindahan Ibukota Hindia dari Batavia ke Bandung ketika dunia mengalami masa sulit tatkala abad 20 memasuki dasawarsa 30-an. Ketika pialang-pialang saham pada bursa Wall Street di New York mulai berspekulasi, indeks kumulatif di lantai bursa Amerika akhirnya terjun bebas.
The Great Depression. Zaman Malaise terpanjang dan terkelam pada masanya. Sebuah kegagalan ekonomi yang disebabkan terjadinya perang dunia pertama. Eropa luluh-lantah. Hancur oleh karena pertempuran yang terjadi. Dan juga hancur oleh hutang demi perbaikan infrastruktur. Daya belinya sebagai konsumen amat memprihatinkan. Eropa kala itu sungguh menyedihkan. Termasuk di dalamnya Kerajaan Nederland sendiri.
Negara kecil dengan ketinggian air melebihi dataran yang rendah itu nyatanya amat menggantungkan periuk-jelaganya pada pangsa pasar Eropa. Tentunya melalui komoditas pertanian dan perkebunan yang mereka kuasai di Hindia—Kepulauan Nusantara (kini Indonesia) yang kala itu berada dalam cengkeraman pemerintah kolonial dari negeri nun jauh di ujung lautan.
Neraca keuangan negara belum lagi stabil. Pemerintah Kolonial masih maju-mundur mewujudkan rencananya memindahkan ibukota Hindia dari Batavia ke Bandung, kota yang indah dan terletak di dataran tinggi bertemperatur rendah. Serupa dengan negeri-negeri tempat destinasi wisata macam Perancis dan Swiss di Eropa Barat.
Pembebasan lahan telah dilakukan. Sejumlah dana dengan nominal fantastis telah digelontorkan. Semua untuk mempersiapkan Bandung sebagai ibukota pengganti. Waktu terus berjalan, pembangunan terus dikebut. Tapi, cita-cita tak kunjung terealisasi.
Penulis Rachdian
Kategori Buku Umum
Bidang Ilmu Novel
ISBN 978-623-02-2345-7
Ukuran 14×20 cm
Halaman x, 443 hlm
Tahun 2021
Novel De Bloem Der Indische Bergstede
1921 s.d. 1933
Negeri Priangan tengah mempersiapkan pemindahan Ibukota Hindia dari Batavia ke Bandung ketika dunia mengalami masa sulit tatkala abad 20 memasuki dasawarsa 30-an. Ketika pialang-pialang saham pada bursa Wall Street di New York mulai berspekulasi, indeks kumulatif di lantai bursa Amerika akhirnya terjun bebas.
The Great Depression. Zaman Malaise terpanjang dan terkelam pada masanya. Sebuah kegagalan ekonomi yang disebabkan terjadinya perang dunia pertama. Eropa luluh-lantah. Hancur oleh karena pertempuran yang terjadi. Dan juga hancur oleh hutang demi perbaikan infrastruktur. Daya belinya sebagai konsumen amat memprihatinkan. Eropa kala itu sungguh menyedihkan. Termasuk di dalamnya Kerajaan Nederland sendiri.
Negara kecil dengan ketinggian air melebihi dataran yang rendah itu nyatanya amat menggantungkan periuk-jelaganya pada pangsa pasar Eropa. Tentunya melalui komoditas pertanian dan perkebunan yang mereka kuasai di Hindia—Kepulauan Nusantara (kini Indonesia) yang kala itu berada dalam cengkeraman pemerintah kolonial dari negeri nun jauh di ujung lautan.
Neraca keuangan negara belum lagi stabil. Pemerintah Kolonial masih maju-mundur mewujudkan rencananya memindahkan ibukota Hindia dari Batavia ke Bandung, kota yang indah dan terletak di dataran tinggi bertemperatur rendah. Serupa dengan negeri-negeri tempat destinasi wisata macam Perancis dan Swiss di Eropa Barat.
Pembebasan lahan telah dilakukan. Sejumlah dana dengan nominal fantastis telah digelontorkan. Semua untuk mempersiapkan Bandung sebagai ibukota pengganti. Waktu terus berjalan, pembangunan terus dikebut. Tapi, cita-cita tak kunjung terealisasi.
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan