Culantro (Eryngium foetidum) merupakan tanaman obat dengan betuk daun kecil yang banyak. Warna daunnya hijau tua dan memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan. Culantro biasanya digunakan sebagai bumbu pengganti ketumbar namun memiliki rasa dan aroma yang lebih kuat. Untuk kegunaan lainnya, biasanya digunakan sebagai obat tradisional untuk luka bakar, sakit telinga, demam, hipertensi, sembelit, asma, sakit perut, cacing, komplikasi infertilitas, gigitan ular, diare, dan malaria.
Nama Ilmiah : Eryngium foetidum Asal Bibit : ditumbuhkan dari biji Iklim Tumbuh Optimal : dataran rendah sampai dataran tinggi Kebutuhan Sinar Matahari : dibawah naungan Ukuran Pot Minimal : diameter 20-30cm Media Tanam : tanah dan humus Penyiraman : sehari 1x Ukuran Tanaman Saat Ini : kurang dari 20cm Tinggi Tanaman Akan Datang : kurang dari 20cm Pemupukan : sebulan sekali dengan pupuk NPK Daun Khasiat : mengobati luka bakar, sakit telinga, demam, hipertensi, sembelit, asma, sakit perut, cacing, komplikasi infertilitas, gigitan ular, diare, dan malaria. Informasi Tambahan : biasa di pakai untuk bumbu merendam pada masakan Meksiko