Sebaran alaminya di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Dewasa ini populasi pohon mindi banyak ditemui di dataran tinggi di Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, dan Bondowoso (Jawa Timur). Tumbuh pada ketinggian 700 - 1400 mdpl dengan curah hujan di bawah 900 mm/ tahun. Tumbuh pada tanah berdrainase baik, subur berpasir. Tahan terhadap suhu dingin.
Pengumpulan Benih
Musim buah bulan desember Januari, walaupun kadang kadang ada yang berbuah pada bulan juni.
Perkecambahan
Untuk meningkatkan persentase daya berkecambah, benih ini perlu diproses pemasakan lanjutan (after ripening) selama 4 bulan. Benih ini memiliki sifat dormansi fisik (kulit benih) yang tinggi, sehingga untuk memecahkan dormansinya, benih direndam dalam asam sulfat encer (konsentrasi 12 N) selama 10 menit, kemudian rendam dalam G-3 200 ppm selama 12 jam, dikecambahkan pada media campuran pasir tanah (1 : 1) yang ditempatkan pada suhu tinggi (35C selama 8 jam per hari). Dengan metoda ini daya berkecambah dapat mencapai 70 %. Pemecahan dormansi dapat pula dilakukan dengan cara benih diretakan kulitnya kemudian dikecambahkan pada media campuran pasir tanah (1 ; 1) dalam bak tertutup plastic. Cara ini dapat menghasilkan daya berkecambah 89 % dengan kecepatan tumbuh 55 % selama satu minggu.
Persemaian
Media semai menggunakan campuran pasir + tanah + Kompos (7 : 2 ; 1)dan setiap 1 m media diberi pupuk TSP 1 sendok makan. Ukuran polybag 15 x 20 cm. Bibit siap tanam setelah berumur 4 bulan.