Media Tanam Sekam Bakar Arang + Pupuk Organik

Media tanam sekam bakar arang organik atau gabah kulit padi yang di bakar dengan cara sangrai hingga terbakar merata seperti arang berfungsi untuk menggemburkan tanah sehingga membuat akar tanaman lebih mudah menyerap unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman.

Semua jenis tanaman bisa tumbuh dengan baik dengan media sekam bakar dengan keuntungan dan manfaat yang banyak. Namun memang harganya lebih mahal karena proses pembuatannya memakan banyak waktu dan membutuhkan banyak bahan bakar. Sekam bakar juga bisa menjadi bahan organik dan kompos yang bermanfaat untuk tanah.

Bahkan yang lebih menarik lagi, tanaman bisa hidup tanpa tanah. Hal itu dikarenakan terdapat adanya kandungan unsur hara yang baik bagi tanaman pada sekam bakar tersebut. Meskipun begitu, kandungan unsur hara dalam media tanam sekam kulit padi bakar ini sebaiknya tetap harus dicampur dengan pupuk kandang dan tanah humus agar nutrisinya semakin meningkat.

Tentunya penambahan dengan media tanam lainnya juga harus disesuaikan dengan setiap masing-masing tumbuhannya. Saran dari kami jangan mencampurkan pupuk kimia ya.


Manfaat sekam bakar sebagai media tanam, diantaranya sebagai berikut :
1. Menjadi Campuran Media Tanam
Sekam bakar dapat menjadi campuran pada media tanam, terutama untuk pot atau polybag. Pasalnya, sekam bakar memiliki porositas yang tinggi dan ringan sehingga dapat menggemburkan tanah serta meningkatkan aerasi. Tanah yang gembur dan berongga akan memudahkan akar tanaman menyerap air, udara, dan nutrisi dengan baik. Selain itu, tanah yang gembur juga menjadi tempat hidup bagi organisme bermanfaat, seperti cacing tanah.
2. Menjaga Kelembaban
Manfaat sekam bakar selanjutnya adalah untuk menjaga kelembaban. Sekam bakar dapat menyerap air dan melepaskannya secara perlahan ke tanah.
Hal ini dapat membantu menjaga kelembapan tanah agar tidak cepat kering, terutama di musim kemarau. Kelembapan tanah yang terjaga akan membuat tanaman tidak mudah layu dan stres.
3. Memperkuat Daun dan Batang Tanaman
Sekam bakar mengandung silika, yaitu unsur yang dapat memperkuat jaringan sel pada daun dan batang tanaman. Silika juga dapat membantu tanaman mengatasi serangan hama dan penyakit, serta meningkatkan daya tahan terhadap cuaca ekstrem.
4. Menambah Unsur Hara
Manfaat sekam bakar lainnya adalah menambah unsur hara pada tanaman.
Pasalnya, sekam bakar mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, besi, mangan, seng, tembaga, boron, dan molibdenum.
5. Memperbaiki Tingkat Keasaman Tanah
Sekam bakar memiliki pH yang cukup tinggi, yakni 8.5 – 9, pH. Oleh karena itu, sekam bakar cocok digunakan untuk tanah yang bersifat asam guna meningkatkan pH-nya.
Tips Penyiraman untuk Media Tanam Sekam Bakar :
Sekam bakar merupakan media tanam yang porous dan memiliki daya serap air yang baik, sehingga penyiraman perlu dilakukan dengan tepat agar tanaman tumbuh sehat. Berikut tips penyiramannya secara berurutan:
1. Awal penanaman (1–7 hari pertama):
Siram 1 kali sehari, atau 2 kali sehari jika cuaca sangat panas dan kering. Tujuannya untuk menjaga kelembapan media dan membantu akar cepat menempel.
2. Setelah tanaman tumbuh stabil:
Siram 2–3 kali seminggu, tergantung kondisi cuaca dan jenis tanaman. Cek permukaan media—jika terasa kering, berarti sudah waktunya disiram.
3. Gunakan alat penyiram yang lembut:
Pakai semprotan halus atau gembor bercabang kecil untuk mencegah kerusakan pada akar dan bibit muda.
4. Hindari penyiraman berlebihan:
Meskipun sekam bakar cepat mengering, jangan sampai air menggenang. Kelebihan air dapat membuat akar membusuk.




Berat : 200 Gram




Gratis ongkir + bisa COD, buruan sebelum kehabisan!