Judul: ๐๐ณ๐ฌ๐ข๐ช๐ด/๐๐ข๐ฏ๐จ๐ข๐ฎ (Kumpulan Sajak) Penulis: Sinta Ridwan Tebal: 124 Halaman Dimensi: 145 x 210 mm (A5) Kertas/Warna Isi: HVS 70 gr Cover: Artpaper 210 gr
Seperti namanya, Sinta, kuplet sajaknya membawa kita ke masa yang jauh saat "sajak" masih "kakawin", saat epos dinarasikan dalam bait syair panjang. Diksi Sinta bukan saja menjadi pengantar sikap bagaimana buana perempuan di jagat genit dewa, melainkan ia memperlihatkan keterlibatan yang intim bahwa filologi dan arkeologi tak saling memunggungi dengan kesusastraan. โ ๐๐ฎ๐ก๐ข๐๐ข๐ง ๐. ๐๐๐ก๐ฅ๐๐ง, ๐๐ฐ๐ฌ๐ถ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ต๐ข๐ต๐ฐ๐ณ ๐๐ข๐ณ๐ต๐ช๐ฌ๐ฆ๐ญ๐ช๐ณ ๐๐ข๐ณ๐ถ๐ฏ๐จ ๐๐ณ๐ด๐ช๐ฑ
๐๐ณ๐ฌ๐ข๐ช๐ด/๐๐ข๐ฏ๐จ๐ข๐ฎ bukan sekadar kumpulan sajak, melainkan adalah harta karun bahasa dan budaya yang dihidupkan kembali oleh filolog muda, Sinta Ridwan. Menggali kedalaman diksi kuna dari beragam manuskrip dan prasasti, Sinta mengajak pembaca ke zaman lampau, mempertemukan kita dengan keindahan linguistik yang nyaris terlupa. Dalam setiap sajaknya, diksi kuna bertemu dengan visi masa depan, menciptakan dialog antara apa yang telah ada dan apa yang akan datang. Sinta mengundang kita ke dalam labirin waktu, di mana kita dihadapkan pada pertemuan antara warisan leluhur dan impian generasi mendatang. Lapisan sejarah terungkap satu demi satu, mengkinikan kembali masa lalu melalui alusi yang kaya dan berlapis-lapis.โ โ ๐๐๐ซ๐ญ๐ข๐ง ๐๐ฎ๐ซ๐ฒ๐๐ฃ๐๐ฒ๐, ๐๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ซ๐ข๐ณ ๐๐ฆ๐ฌ๐ฐ๐ญ๐ข๐ฉ ๐๐ข๐ด๐ค๐ข๐ด๐ข๐ณ๐ซ๐ข๐ฏ๐ข ๐๐๐
โDari sajak Sinta Ridwan kita menemukan kembali bahwa tidak ada keasingan dan kelumrahan yang total. Kelumrahan sewaktu-waktu menuntun kita pada ketidakmampuan untuk saling merasakan dan memahami lebih dalam. Sedangkan dalam setiap keasingan, ada kemungkinan untuk berbagi getar; getar dari dunia yang menyakitkan, juga getar dari perjalanan yang pernah bikin bahagia. Begitulah masa lalu dan masa kini, dalam sajak Sinta Ridwan, saling berbagi keasingan dan kelumrahannya kepada kita.โ โ ๐๐๐ซ๐ฎ ๐๐จ๐ง๐ข ๐๐ฎ๐ญ๐ซ๐