Kandungan nitrogen pada pupuk urea sangat diperlukan oleh setiap tanaman, khususnya pada masa pertumbuhan. Zat nitrogen juga bisa membantu metabolisme tanaman, mempercepat pertumbuhan dan perkembangan cabang, jumlah anakan, membuat daun menjadi lebih segar, hijau dan rimbun. Pupuk urea (NH2 CONH2.) dapat berbentuk butiran-butiran seperti kristal dengan warna putih. Umumnya, pupuk ureamempunyai tekstur yang cukup kasar. Pupuk urea dapat dengan mudah larut dalam air. Hal ini bisa mempermudah para petani untuk dapat menggunakan pupuk urea bersamaan dengan penyiraman tanaman.
Meski demikian, pupuk urea termasuk jenis pupuk yang dapat dengan mudah berikatan dengan air (higroskopis). Sebaiknya, pupuk urea disimpan di tempat kering serta juga tertutup dengan rapat. Pengertian pupuk urea ialah jenis pupuk yang mengandung N (Nitrogen) dengan kadar yang tinggi.
Sebagaimana yang telah kita ketahui, pupuk urea ini kaya akan Nitrogen (N). Unsur hara Nitrogen (N) dalam pupuk urea tersebut sangat besar dengan kegunaannya bagi tanaman. Manfaat pupuk urea untuk tanaman sebagai berikut:
Manfaat pupuk urea yang pertama ialah dapat membuat daun tanaman lebih hijau dan segar, serta banyak mengandung butir hijau daun atau biasa disebut yaitu (chlorophyl). Chloropyl tersebut memiliki peranan cukup penting dalam proses fotosintesa tanaman.
Selain untuk daun, pupuk urea ini juga dapat berperan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman, sehingga tanaman akan bisa cepat tinggi, jumlah anakan banyak, dan miliki cabang-cabang yang banyak.
Pupuk ini juga dapat meningkatkan jumlah kandungan protein dalam tanaman.
Kabar baiknya, pupuk ini cocok dapat digunakan untuk hampir semua jenis tanaman, mulai dari tanaman pangan, holtikultura, tanaman perkebunan, ataupun untuk usaha peternakan serta juga usaha perikanan.
Bisa meningkatkan produksi panen jika pemberian pupuk secara tepat.