Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 2
Subtotal
Rp225.500
Nazava Catrige
Rp225.500
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Green Home Care
Filter air minum keramik Nazava dipenuhi dengan partikel perak. Ion-ion perak (Ag+) telah membunuh mikroorganisme bahkan dengan konsentrasi yang relatif rendah. Mereka memiliki efek jamur, bakteri dan ganggang. Penelitian medis menguraikan tentang perak yang dapat melumpuhkan enzim-enzim dimana mikroorganisme bergantung padanya untuk dapat “bernafas”.
Dibawah ini adalah uraian yang lebih terinci tentang bagaimana perak berinteraksi dengan bakteri.
Oksidasi Katalitik:
Perak, dalam kondisi atomik, memiliki kemampuan untuk menyerap oksigen dan berfungsi sebagai katalisator untuk menghasilkan oksidasi. Oksigen atomik (mulai terbentuk) yang menyerap ke permukaan ion perak dalam sebuah larutan akan bereaksi langsung dengan gugus sulfhidril (-S-H) mengelilingi permukaan bakteri atau virus guna menghilangkan atom-atom hidrogen (sebagai air), menyebabkan atom-atom sulfur membentuk ikatan R-S-S-R; menghambat pernapasan dan menyebabkan bakteri mati. Dengan menggunakan reaksi reduksi/oksidasi katalitik sederhana, maka perak koloidal akan bereaksi dengan muatan negatif yang diwujudkan dengan pengangkutan organisme atau protein membran dan kemudian menonaktifkannya.
Reaksi perak dengan membran sel bakteri:
Ada bukti bahwa ion-ion perak melekat pada radikal permukaan membran bakteri, mengganggu pernapasan sel dan menghambat sistem transfer energi. Salah satu penjelasannya didasarkan pada sifat alami konstruksi enzim: Enzim-enzim khusus dibutuhkan untuk aktivitas biokimia. Molekul-molekul enzim umumnya membutuhkan atom logam khusus sebagai bagian dari matriks molekul agar dapat berfungsi dengan baik. Logam dengan kelambu yang lebih tinggi dapat menggantikan logam dengan kelambu yang lebih rendah dalam kompleks enzim, dan mencegah enzim dari kegagalan fungsi secara normal. Perak, dengan kelambu plus 2, dapat menggantikan logam-logam dengan kelambu yang lebih rendah atau sepadan yang menunjukkan sifat-sifat pengikatan atomik yang lebih lemah.
Dibawah ini adalah uraian yang lebih terinci tentang bagaimana perak berinteraksi dengan bakteri.
Oksidasi Katalitik:
Perak, dalam kondisi atomik, memiliki kemampuan untuk menyerap oksigen dan berfungsi sebagai katalisator untuk menghasilkan oksidasi. Oksigen atomik (mulai terbentuk) yang menyerap ke permukaan ion perak dalam sebuah larutan akan bereaksi langsung dengan gugus sulfhidril (-S-H) mengelilingi permukaan bakteri atau virus guna menghilangkan atom-atom hidrogen (sebagai air), menyebabkan atom-atom sulfur membentuk ikatan R-S-S-R; menghambat pernapasan dan menyebabkan bakteri mati. Dengan menggunakan reaksi reduksi/oksidasi katalitik sederhana, maka perak koloidal akan bereaksi dengan muatan negatif yang diwujudkan dengan pengangkutan organisme atau protein membran dan kemudian menonaktifkannya.
Reaksi perak dengan membran sel bakteri:
Ada bukti bahwa ion-ion perak melekat pada radikal permukaan membran bakteri, mengganggu pernapasan sel dan menghambat sistem transfer energi. Salah satu penjelasannya didasarkan pada sifat alami konstruksi enzim: Enzim-enzim khusus dibutuhkan untuk aktivitas biokimia. Molekul-molekul enzim umumnya membutuhkan atom logam khusus sebagai bagian dari matriks molekul agar dapat berfungsi dengan baik. Logam dengan kelambu yang lebih tinggi dapat menggantikan logam dengan kelambu yang lebih rendah dalam kompleks enzim, dan mencegah enzim dari kegagalan fungsi secara normal. Perak, dengan kelambu plus 2, dapat menggantikan logam-logam dengan kelambu yang lebih rendah atau sepadan yang menunjukkan sifat-sifat pengikatan atomik yang lebih lemah.
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan