FARMAKOLOGI Levofloxacin merupakan antibakteri golongan fluoroquinolone. Levofloxacin memiliki aktivitas antibakteri berspektrum luas yang ampuh melawan organisme penyebab infeksi oftalmologi, termasuk bakteri Gram-positif, bakteri Gram-negatif, dan bakteri anaerob. Mekanisme kerja utama levofloxacin adalah menghambat aktivitas DNA gyrase bakteri. Levofloxacin memiliki efek dua kali lebih besar daripada ofloxacin. Tidak adanya perbedaan antara Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bakterisidal Minimum (KBM), menunjukkan efek bakterisidal levofloxacin.
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
Cara Pakai : Rute pemberian: hanya digunakan sebagai tetes mata. Biasanya, digunakan 1 tetes pada mata yang sakit, 3 kali sehari. Dosis dapat disesuaikan tergantung gejala yang dialami pasien. Duras pengobatan tergantung pada keparahan gangguan dan pada perjalanan klinis dan bakteriologis infeksi. Pada saat pemberian obat: instruksikan pasien agar berhati-hati untuk menghindari kontak pada bagian ujung aplikator botol secara langsung dengan mata, jari, atau sumber lainnya untuk mencegah kontaminasi obat.
Khasiat : Levofloxacin diindikasikan untuk pengobatan topikal infeksi mata eksternal seperti konjungtivitis bakterial yang disebabkan oleh mikroorganisme yang rentan terhadap levofloxacin, sebagai berikut: Staphylococcus sp., Streptococcus sp., Streptococcus pneumoniae. Micrococcus sp., Enterococcus sp., Corynebacterium sp., Pseudomonas sp.. Pseudomonas aeruginosa, Haemophilus sp. (H. influenzae, H. aegyptius Koch-Weeks bacillus]), Moraxella (Branhamella) catarrhalis, Moraxella sp., Morax-Axenfeld bacillus, Serratia sp., Klebsiella sp., Proteus sp. Acinetobacter sp., Enterobacter sp., Propionibacterium acnes.
Kontra indikasi : Pasien dengan riwayat hipersensitif terhadap levofloxacin, ofloxacin, atau antibiotik quinol