Hasil penelitian Badan Penelitian Ternak (Balitnak) pada tahun 2005 menjelaskan bahwa urine kelinci memiliki kandungan unsur N, P, K yang paling tinggi (2.72%, 1.1%, dan 0.5%) dibandingkan dengan urine kuda, kerbau, sapi, domba, babi dan ayam. Jika dibandingkan dengan hewan pemakan rumput lainnya, urin kelinci memiliki kadar Nitorgen yang tinggi.
Urine kelinci ini sudah di fermentasi tanpa campuran air jadi murni urine kelinci dan siap pakai.
Penggunaan : 1. Jika ingin di siram ketanah dosisnya, 1 : 10. urine kelinci dicampur air biasa sesuai dosis dan penggunaan. Kemudian diaduk dan disiram ketanah/pot tanaman. Lakukan ini seminggu 1x. jangan setiap hari. yang setiap hari air biasa saja. Berfungsi untuk Menyuburkan tanah dan tanaman. 2. Jika ingin di semprot ke tanaman/daun takaranya, 1: 20. Urin kelinci dicampur air biasa kemudian diaduk dan disemprotkan ke daun tanaman. Lakukan ini seminggu 1x. Jangan setiap hari. yang setiap hari air biasa saja. Berfungsi untuk Menyuburkan daun, batang dan untuk pestisida alami agar terhindar dari ulat,belalang/walang dan hama lainnya. Daun yang disemprot sebaiknya bagian bawah karena terdapat stomata yang akan menyerap langsung pupuk cair urine kelinci. Pastikan pula penyemprotan tidak berlangsung saat hujan.