Ada beberapa senyawa aktif yang terdapat pada xanoria.
Hasil penelitian pada enzim-enzim yg terdapat pada morinda citrifolia, menunjukkan adanya kontrol yg kuat pada _titer imunoglobulin G, serta kadar SGPT_. Sehingga bisa disimpulkan pemberian _ekstraksi morinda citrifolia_, mampu memberikan respon perbaikan pada sel-sel hati yang cukup signifikan.
Senyawa yang terdapat pada _Phyllanthus urinaria_, secara ilmiah terbukti mampu melawan HBV, virus penyebab hepatitis B. Dari hasil penelitian diperoleh data, senyawa-senyawa aktifnya mampu menghambat terjadinya aktifitas reverse trancriptase dari enzim HBV DNA. Juga mampu menghambat aktifitas protein _hepadnaviral P pada virus HBV, sekresi HbsAg, transcripsi mRNA_
Senyawa-senyawa aktif pada _Curcuma xanthoria_, berperan sebagai _hepatoprotektor_, dengan beberapa enzim aktifnya : _curcumin, dan zat-zat lainnya. Zat-zat itu juga mampu mencegah kerusakan sel2 hepar, dan berfungsi sebagai anti oksidan.
Juga dilengkapi dengan probiotik yang terenkapsulasi untuk memperbaiki saluran pencernaan, sehingga penyerapan herbal-herbalnya menjadi lebih maximal.