Di Luar Nalar

[menggedor pintu] "Ibuu... aku pulang!"_x000D_
_x000D_
[mmbuka pintu] "Loh, kamu udah pulang sekolah? Baru aja ibu mau jemput."_x000D_
_x000D_
Hasan langsung memasuki rumahnya tanpa menjawab pertanyaan ibunya._x000D_
_x000D_
[brpikir] "Duh, anakku kenapa ya? Terlihat lesu seperti itu."_x000D_
_x000D_
Jam menunjukkan pukul 6 magrib._x000D_
_x000D_
"Pakettt..." terdengar suara kurir [kayaknya] dari balik pintu._x000D_
_x000D_
[brteriak] "Hasan bukain pintu! itu ada kurir paket deh, kayaknya."_x000D_
_x000D_
"GAKKK!!!" Hasan berteriak dengan nada cukup_x000D_
_x000D_
tinggi._x000D_
_x000D_
Kurir sedikit kaget dengan suasana di dalam rumah tersebut. "Waduhh ini kenapa, ya?"_x000D_
_x000D_
[mmbuka pintu] "Duh maaf ya, lama buka pintunya, Ayah baru pulang?"_x000D_
_x000D_
[melepas spatu] "Iya nih, Bu, kerjaan banyak banget mana harus lembur nanti malem. Oh iya, itu Hasan kenapa kok, teriak-teriak gitu?"_x000D_
_x000D_
[mnaruh sepatu ke meja] "Gak tahu Yah, tadi pulang sekolah Hasan terlihat seperti orang yang berbeda."_x000D_
_x000D_
[trdiam] "Woww kok, bisa? Coba nanti Ayah ngobrol sama Hasan ya, Bu."_x000D_
_x000D_
Ayah Hasan menaiki tangga menuju kamar Hasan untuk memastikan apakah itu Hasan atau bukan._x000D_
_x000D_
[Ibu dan Ayah mnuju kamar Hasan] "Kamar Hasan yang mana, Bu?_x000D_
_x000D_
[mnunjuk] "Itu yang di dalam box warna biru."_x000D_
_x000D_
"Oww ya ya ya," ucap ayah Hasan agak bingung_x000D_
_x000D_
"Sann, Hasan, buka pintu!" Ibu dan Ayah memanggil bersamaan._x000D_
_x000D_
_x000D_
Berisi kumpulan cerita Hasan, seorang anak remaja yang sering mengalami kejadian absurd dalam hidupnya. Mulai dari pertemuan naga putih bermahkota hingga perjalanan waktu ke masa lalu._x000D_
Bersama teman-temannya, mereka seringkali menjalani petualangan yang konyol, mistis yang seringkali di luar nalar.