Bibit Benih Biji Tanaman Buah Mangga Gadung Super Kualitas Unggul

Mangga, buah meja satu ini memang kerap jadi favorit. Salah satu jenis buah mangga varietas lokal yang berpotensi dikembangkan adalah mangga gadung. Hmm.. namanya terdengar asing ya? Jangan salah, mangga ini justru merupakan jenis paling banyak kita jumpai di pasaran. Rasanya yang lebih manis, aromanya wangi, daging buahnya tebal sekali, dan masak merata. Menjadi salah satu daya tarik mangga ini, mau? Deskripsi Tanaman Mangga Gadung : Mangga gadung cukup terkenal bagi penikmat buah, termasuk kategori mangga lokal yang banyak ditemukan utamanya di Jawa Timur. Bentuk buah mangga gadung sangat mirip dengan mangga arumanis (arum manis), yaitu panjang berlekuk dan berparuh. Kulit buah mangga gadung hijau jika masih muda dan juga tetap hijau ketika sudah tua, ditandai dengan bintik kelenjar warna keputihan. Daging mangga kuning kemerahan, rasa manis segar dan aroma harum, sering disandingkan dengan mangga arum manis. Ukuran buah mangga gadung cukup besar, berat 400-450 gram. Buahnya dapat dijadikan buah meja atau diolah jadi minuman. Berikut ini cara merawat mangga gadung yang direkomendasikan: Buat lubang tanam dengan ukuran 75x75x50 cm dan siapkan jarak 15×15 cm. Di setiap lubang diisi dengan pupuk kandang sebanyak 20 kg ditambah tanah. Diamkan pupuk kandang yang telah bercampur tanah selama dua bulan. Penanaman bibit sebaiknya dilakukan pada musim penghujan atau bulan Oktober-November. Pada penanaman ini perlu diperhatikan agar tanah disekeliling batang lebih tinggi dari tanah disekitarnya. Gunanya bila hujan lebat turun, air tidak menggenang, sehingga akar terthindar dari kebusukan. Pemupukan pertama diberikan setelah tanaman berumur satu tahun, dengan Urea, TSP, KCL masing-masing 200 gram/pohon. Caranya dengan menyebarkan pupuk disekeliling pohon sejauh lingkaran tajuknya. Pemupukan dilakukan pada bulan September, saat hujan mulai turun atau pada saat bunga bermunculan.