Negeri Medang Gele, tanah yang kelak bernama Bagelen.
Sesuai tradisi, penduduk di sana tak boleh memelihara lembu
dan tak diperkenankan menanam kedelai. Di tanah dengan
akar-akar budaya dan sejarah yang kuat inilah hidup gadis
bernama Lya, yang tinggal bersama kakek dan neneknya.
Hidupnya yang damai terusik oleh kedatangan Johan, pemuda
dari Jakarta yang mencari inspirasi di Bagelen.
Tak ada yang tahu bahwa terdapat sekat tebal yang
memisahkan antara kisah masa lalu dan masa kini di Bagelen.
Namun perlahan tabir kehidupan terkuak tatkala Johan hendak
menuliskan kisah Nyi Bagelen, sosok legendaris di tanah itu
yang dikabarkan moksa. Ditemani Lya yang gemar sejarah,
Johan menguak satu per satu kisah yang tersimpan di tanah
Bagelen.
Lantas, apa yang terjadi saat tiba-tiba di tengah kedekatan
mereka, Lya lenyap secara misterius setelah menyaksikan
pentas seni tari Dolalak? Johan yang berkeras menggapai
cintanya justru dibalas duka maha dahsyat. Jadi, apa yang
sebenarnya menyelimuti langit Bagelen? Mampukah Johan
dan Lya kembali bertemu?