Semangka (juga dikenal sebagai tembikai[1] atau mendikai[1]) (Citrullus lanatus, suku ketimun-ketimunan atau Cucurbitaceae) adalah tanaman merambat yang berasal dari daerah setengah gurun di Afrika bagian selatan. Tanaman ini masih sekerabat dengan labu-labuan (Cucurbitaceae), melon (Cucumis melo) dan ketimun (Cucumis sativus). Semangka biasa dipanen buahnya untuk dimakan segar atau dibuat jus. Biji semangka yang dikeringkan dan disangrai juga dapat dimakan isinya (kotiledon) sebagai kuaci.
Sebagaimana anggota suku ketimun-ketimunan lainnya, habitus tanaman ini merambat namun ia tidak dapat membentuk akar adventif dan tidak dapat memanjat. Jangkauan rambatan dapat mencapai belasan meter.
Produsen: Cap Panah Merah - Hidroponik Ku Nama Variates: Semangka Kuning Legyta Nama Latin: Citrullus lanatus Daya Kecambah: 85% (minimal) Metode Tanam : Hidroponik (Air) & Tanam Tradisional (Tanah) Isi Benih Perkemasan: 10 butir
Note : Kemasan Ekonomis ( Di Re-pack dengan mesin berteknologi tinggi sehingga bibit tetap selalu segar pada saat diterima)
Cara Penyemaian : 1. Siapkan tempat penanaman berupa pot/polibag dan media tanam. 2. Basahin permukaan media tanam dengan air secukupnya dengan menggunakan sprayer air. 3. Tabur benih secukupnya pada permukaan media tanam. 4. Tutupin permukaan benih dengan media tanam setebal 1 - 3 mm 5. Basahin permukaan media tanam yang sudah berisi benih dengan menggunakan sprayer. 6. Tempatkan di tempat yang rindag sampai tumbuh kecambah. 7. Pindahkan ke tempat yang terpapar sinar matahari setelah benih menjadi tumbuhan muda. 8. Siram dengan air sebanyak 2x sehari dengan menggunakan sprayer.
*) Ketahanan penyakit, umur panen, bobot dan potensi hasil tergantung pada lingkungan dan perlakuan budidayanya